HOME (Kim Taehyung) END

#22 kacau

Annyeong Chingudeul
Masih pada nungguin kelanjutannya gak nih?
😅😅😅😅
.
.
.
.
.
Langsun aja ya
.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi harinya Taehyung sudah siap dengan seragamnya, dia akan berangkat sekolah hari ini, saat ini dia sedang bercermin dan memandangi wajahnya yang masih linu akibat pukulan hyung nya kemaren, dia berusaha menutupinya dengan masker namun masih saja tetap kelihatan, karena Seokjin memukulnya tepat di kening kirinya

"Ash.....aku harus menutup wajah tampanku lagi deh"

Setelah selesai bersiap, lalu dia turun menuju meja makan untuk sarapan, Taehyung melihat yang lain sudah duduk di kursi masing-masing, sebenarnya saat ini Taehyung enggan untuk bergabung bersama mereka karena saat Taehyung mendekati meja makan, Seokjin sudah menatapnya tajam sehingga membuat Taehyung tak berani menatapnya

"Sayang....muka kamu kenapa Tae?" tanya Jiwoo dengan lembut

"Mulai sekarang tidak usah pedulikan dia eomma," ucapan Seokjin membuat mereka yang berada di meja makan kaget dan menatap Seokjin

"Lho....emangnya kenapa? Apakah kalian berdua habis berantem?" tanya Jiwoo lagi

"Hanya saja aku sudah tidak peduli dengan pembunuh seperti dia eomma"

Degghhhh......

"A....apa maksudmu Jin?"

"Dia telah meletakan arsenik kedalam minuman Yoongi eomma, dia adalah pembunuh yang kejam eomma, entah dari mana dia mendapatkannya" ucap Seokjin dengan tatapan sengit kepada Taeyung

"Apakah itu benar Hyung?" tanya Jungkook yang berada si sebelah Taehyung

"A...aku tidak melakukan nya hyung.....hiksss....."

"Jelas-jelas Yoongi itu mati setelah menelan minuman darimu Kim Taehyung, tanpa melakukan pemeriksaan pun semua orang pasti juga curiga dengan itu Kim....." kata Yoongi dengan nanda tinggi

"Hyung...tapi aku tidak melakukan itu....."

"Kau bahkan melarangku untuk meminumnya Kim, apakah itu masih kurang jelas?" lanjut Seokjin

Setelah itu Seokjin bangkit berdiri dan meninggalkan meja makan

"Eeomma, aku selesai, Jin berangkat dulu"

Keadaan di meja makan berubah menjadi hening, hanya suara isakan Taehyung saja yang masih terdengar, bahkan satu persatu mulai meninggalkan meja makan

"Apakah aku benar-benar telah membunuhnya?" ucap Taehyung di tengah isakannya

At Gaon High School

Walaupun masih pagi, namun kelas Taehyung pagi ini sudah mulai ramai, Taehyung memasuki ruang kelasnya dengan keadaan lesu tanpa semangat, ditambah mukanya yang pucat dan penuh dengan luka hasil karya hyung sulungnya, itu menambah keadaan Taehyung benar-benar sangat kacau

Dia duduk di bangkunya yang di sebelahnya sudah ada

"Tae.....ada apa dengan wajahmu....bagaimana bisa seperti ini?" ucap Chanyeol sambil menyentuh pipi Taehyung, namun belom sampai menyentyh, Taehyung sudah menepis tangan Chanyeol duluan

"Tae...wae...?" ucap Chanyeol

"Jangan tertipu dengan wajah sok polosnya itu kamu Chan, dia sangat mematikan" ucap Jimin yang sedang duduk di bangku nya

"Yak....Jim, apa maksudmu bicara seperti itu?" ucap Chanyeol dengan nada tak terima

"Wolless bro.....berhati-hatilah kamu, bisa saja kamu akan menjadi korban selanjutnya, dia itu tak lebih dari psikopat berdarah dingin" ucap Jimin lagi dengan seringainya