(Baca dulu deh...diusahakan bakalan up tiap hari)
"bagaimana pun juga aku tidak akan membiarkaan appa dan hyungku terluka, aku harus bisa melindungi mereka"
-Kim Taehyung
"aku tidak peduli bahwa kamu adalah dongsaengku, karena dirumah ini sekarang a...
Annyeong chingudeul Jeje mau ucapin banyak terimakasih buat yang masih setia sama ff ini . . . . . . . . Selamat membaca 😊😊😊😊
. . . . . . . . . . . . . .
Pagi ini tidak seperti biasanya, karena pagi ini Seokjin bangun lebih pagi, dia keluar dari kamarnya dan langsung menuju ke dapur, pagi ini dia ingin memasak dan menyiapkan sarapan pagi yang spesial, terutama untuk adiknya Kim Taehyung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini benar-benar pagi yang sangat di rindukan oleh seorang yang bernama Kim Seokjin, karena sudah lama ia tidak memasak makanan untuk sang adik
"Ommo....tuan Seokjin tumben sekali sudah bangun?" kata Kang ahjjuma yang terkejut saat melihat Seokjin yang sudah berkutik dengan spatulla dan wajan di dapur
"Ne ahjjuma....pagi ini biar aku saja yang memasak makanan untuk sarapan, ahjjuma menyiapkan meja makan saja ne....."
"Wah....keliatannya sangat lezat sekali tuan....." puji Kang ahjjuma kepada Seokjin
"Nanti ahjjuma bisa bisa mencicipinya jika ada yang kurang" kata Seokjin sambil tersenyum kepada Kang ahjjuma
"Oh iya ahjjuma....tolong ahjjuma tuangkan bubur ini kedalam magkuk ne...jangan lupa sayurannya, yang ini khusus untuk Taehyung, kalau yang itu entar ahjjuma bisa meletakannya di meja makan, aku akan membangunkan para dongsaengku dulu ne...." kata Seokjin sambil melepas celemeknya
Seokjin membangunkan satu persatu para dongsaengdeulnya mulai dari yang tertua
Tokk....tikk...tokk....
"Hoseok-ah...bangun sarapan sudah siap....." teriak Seokjin dari luar kamar Hoseok
"Ne hyung.....10 menit lagi ne...."
Setelah mendengar sahutan dari Hoseok, Seokjin melanjutkan untuk membangunkan adiknya yang lain
Tokk...tok...tokk.....
"Jimin-ah....bangun saeng, sarapan sudah siap....."
Tokk...tokk...tokk....
"Saeng....??"
Tidak kunjung mendapat sahutan dari dalam, Seokjin memutar knop pintu kamar Jimin yang kebetulan tidak di kunci
Dia melihat Jimin masih bergulung di dalam selimut tebalnya, Seokjin mengguncang-guncang Jimin dengan lembut
"Jim bangun Jim....cha sarapan dulu, hyung yang masak pagi ini"
