#16 bagaimana bisa terjadi

4.6K 294 2
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Terhitung dua jam sejak Yoongi membawa Taehyung ke rumah sakit, kini akhirnya Taehyung perlahan membuka mata

"Arghhhh......"

Yang pertamakali ia rasakan saat membuka mata adalah rasa sakit yang berada di seluruh tubuhnya, Taehyung mengerang kesakitan di bagian perut sebelah kiri nya terutama

"Tae....kau sudah bangun? Apakah ada yang sakit?" sontak membuat Yoongi yang sejak tadi tertidur di sebelah ranjang sambil menggegam tangan kanan Taehyung pun terbangun

Tanpa basa-basi lagi, Yoongi langsung memencet tombol merah yang berada  sebelah brankar Yaehyung

"Hy..hyung....app...pooo" rintih Taehyung dengan suara yang hampir tak terdengar, kini Taehyung menggeliat kesakitan

"Sabar saeng....sebentar lagi dokter akan segera datang" kata Yoongi menenangkan adiknya sambil mengusap tangan Taehyung dan sesekali mengusap surai lembut Taehyung

Tidak lama kemudian dokter datang dengan dua suster yang mengikuti di belakangnya

"Apakah ada yang sakit?" kata dokter itu sambil memeriksa denyut nadi Taehyung

Taehyung hanya bisa menganggukan kepalanya sambil tak henti menggeliat kesakitan

"Tenang, tunggu sebentar ne....aku akan berikan obat pereda rasa sakitnya" kata dokter Lee sambil mengisyaratkan pada susternya agar memberi Taehyung obat penenang

Suter itu langsung tanggap dengan perkataan dokter Lee, ia langsung menyuntikan cairan ke infus Taehyung

Setelah beberapa saat, Taehyung berhenti menggeliat dan sedikit demi sedikit ia mulai tenang

"Apakah sudah lebih baik?" ucap dokter Lee

Sedangkan Taehyung hanya menganggukan kepalanya

"Baiklah...nanti kalau sakit nya datang lagi, kau bisa panggil aku lagi, sekarang kau tidurlah.....aku permisi dulh" ucap dokter Lee

Dirasa pasiennya sudah tidak merasa kesakitan lagi, dokter Lee dan ke dua susternya pergi meninggalkan ruang rawat  Taehyung

"Hyung....." ucap Taehyung

"Ada apa saeng....tidurlah, hyung akan menjagamu di disini" kata Yoongi sambil mengusap lengan tangan Taehyung

"Hyung.....bagaimana dengan acara wisuda nya Seokjin hyung?"

"Tenang Tae, Seokjin hyung sudah tau kalau kita tidak bisa datang, sebenyar lagi mereka akan ke sini"

"Tae....sebenarnya kau ini kenapa? Kau sangat membuat hyung kawatir"

"Maafkan aku hyung sudah membuatmu kawatir, terimakasi sudah menyelamatkanku" ucap Taehyung sambil tersenyum kotak

"Aish....kamu itu, sudah babak belur begitu pakai senyum segala, itu semakin membuat hyung merasa bersalah Tae"

"Sebenarnya kamu itu kenapa Tae? Siapa yang membuatmu jadi seperti ini Tae?"

Taehyung hanya diam saja tidak menanggapi pertanyaan Yoongi, rasanya sesak sekali jika Taehyung harus mengingat lagi kejadian di atap sekolah tadi, dia merasa menjadi namja paling lemah saat tidak berani melawan Jimin yang menghabisi nya secara brutal

***

At Seoul University

"Apakah Yoongi dan Taehyung sedang dalam perjalanan kemari?" tanya Tuan Kim setelah Seokjin menutup teleponnya dari Yoongi

"Appa...mereka tidak bisa datang, Taehyung masuk rumah sakit"

Degggg......

"Apakah gara-gara kejadian tadi?" ucap Jimin dalam hati

HOME (Kim Taehyung) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang