Annyeong chingudeull
Selamat malam minggu
.
.
.
.
.
.
.
.
Semoga masih nungguin kelanjutannya ya
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca
😊😊😊😊😊.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Taetae?......apakah aku benar-benar merindukannya?"
Drettt.....drett.......drettt.....
Suara ponsel yang berdering pun semakin menyadarkan Seokjin dari tidur nya, Seokjin berusaha meraih ponselnya yang berada di meja samping tempat tidurnya
"Yak....hyung....di mana kamu hyung? Apakah hyung lupa hari ini ada meeting?" baru saja Seokjin mengankat teleponnya, dia di kejutkan dengan suara yang sungguh membuat kepalanya semakin pusing
"Yak....Pelankan suaramu Kim Namjoon.....uhuk...uhukk...."
"Hyung....jadi kau beneran sakit?"
"Kau pikir aku sedang berpura-pura hah? Masalah meeting, kamu saja yang melakukannya dan aku menyuruh Hoseok untuk menemanimu...uhuk...uhuk..."
"Tapi hyung aku kan..........tut...tut...."
Seokjin mematikan sambungan teleponnya secara tiba-tiba
"Arghhh.....kenapa tubuhku terasa panas sekali......" Seokjin mengerang sambil meletakan tangannya di atas kening
At Kimmo Grup
"Aish....sial dia mematikannya....." umpat Kim Namjoon yang baru saja sambungan teleponnya di matikan oleh Kim Seokjin sebelum ia selesai bicara
"Kenapa...…? Apakah kamu masih tidak percaya huh?" kata Jung Hoseok yang sedang duduk di kursi kerja Seokjin sambil menaikkan kedua kakinya di atas meja kerja layaknya seorang boss
Namjoon hanya memutar bola matanya malas
"Baiklah....meeting akan di mulai sebentar lagi, jika kamu tidak mengikuti ku, semaanya akan berantakan" kata Namjoon sambil berdecak pinggang di depan Hoseok
"Yak....siapa yang diatur dan mengatur di sini?" kata Hoseok sambil menurunkan kedua kakinya yang yadi berada di atas meja
"Seokjin hanya menyuruhmu untuk menemaniku, bukan untuk mengaturku dasar kuda......ayo cepat, 10 menit lagi meeting akan di mulai nanti kita akan terlambat" ucap Namjoon lalu pergi meninggalkan ruang kerja Kim Seokjin
"Aish.....anak itu, seoertinya aku juga harus menyingkirkannya terlebih dahulu.....lagian juga masih 10 menit" kata Hoseok sambil melihat ke arah jam tangannya, kemudian dia berjalan cepat jntuk mengejar Namjoon yang sudah berjalan duluan
***
Sedangkan Taehyung dan Bogum saat ini sedang dalam perjalanan untuk pulang ke Seoul.
"Hyung.....apakah yang aku lakukan ini benar?" Taehyung memulai pembicaraan setelah dari tadi ia hanya bergelut dalam pikirannya
"Yang mana Tae....? " bogum balik bertanya
"Hyung....aku benar-benar takut untuk menginjakkan kakiku di rumah lagi hyung" kata Taehyung sambil menggigit kuku nya menanfahkan bahwa ia benar-benar sedang gugup
"Kenapa kamu masih ragu? Toh itu bukan salah kamu kan?"
"Tapi hyung....."
"Sudah lah Tae....kita coba dulu, hyung yakin, Seokjin pasti akan memaafkanmu" ini adalah kesekian kalinya Bogum berusaha meyakinkan Taehyung, walaupun dia sendiri sebenarnya tidak yakin dengan situasi saat ini, apakah Seokjin benar-benar mau memaafkan Taehyung atau malah justru sebaliknya, tapi Bogum akan berusaha berfikir positif guna membangkitkan kembali kepercayaan diri adiknya yang telah hilang
KAMU SEDANG MEMBACA
HOME (Kim Taehyung) END
Fanfiction(Baca dulu deh...diusahakan bakalan up tiap hari) "bagaimana pun juga aku tidak akan membiarkaan appa dan hyungku terluka, aku harus bisa melindungi mereka" -Kim Taehyung "aku tidak peduli bahwa kamu adalah dongsaengku, karena dirumah ini sekarang a...