11

514 85 12
                                    

30 july. 16:53.

"untuk minggu ini segitu dulu ya. sekian, saya akhiri, selamat sore."

"soreee."

adena ngelurusin kaki di depan uks yang menghadap ke lapangan persis. cewek itu ngerasa capek banget.

mungkin efek karena kemarin baru aja dirawat inap selama lima hari.

iya, kemarin adena berhenti chat yoonbin karena sakit.

"kepala gue pening banget sumpah," ujar adena pada dirinya sendiri.

adena ngambil raketnya lalu masukin ke wadah khusus raket yang dia bawa.

semua orang disana udah ambil tas mereka masing-masing dan mulai ninggalin lapangan, berniat pulang.

ngga sampai lima menit, anak-anak ekskul bulu tangkis udah pulang semua.

kecuali adena dan dua kakak kelas cowoknya.

adena natap lamat-lamat dua kakak kelas cowok yang lagi beresin perlengkapan main bulu tangkis.

itu kak yoonbin? batin adena.

yoonbin dan satu kakak kelas cowok yang merupakan ketua ekskul itu lagi nyopotin tiang dan gulungin net.

adena bangkit dari duduknya, berniat pulang.

"eh kamu! yang di depan uks!"

refleks adena noleh.

jarinya menunjuk ke depan dada, "saya?"

si ketua ekskul ngangguk. "bisa tolong ambilin raket yang disana?"

cowok itu nunjuk pakai dagu ke pojok koridor.

tangannya penuh, dia pegang sepasang tiang plus jaring net.

adena segera beranjak, ambil beberapa raket yang ditunjuk si ketua ekskul.

"tolong bawa ke ruang peralatan olahraga ya,"

adena ngangguk, diam-diam senyumnya mengembang.

gimana ngga seneng kalo jalan di belakang yoonbin persis?

walau daritadi doi diam aja sambil bawain sepasang tiang sama jaring net ---sama kaya si ketua ekskul, bedanya ini tiang yang dipakai anak cewek.

ruang peralatan olahraga sama sekali ngga jauh dari lapangan.

mereka bertiga cuma perlu jalan di satu lorong pendek dan sampai.

"dek, tolong buka pintunya," si ketua ekskul minta tolong.

adena yang cuma bawa empat raket segera buka pintu.

setelah taruh semua peralatan itu, si ketua ekskul senyum manis ke adena.

"makasih bantuannya dek," katanya.

adena ngangguk. "sama-sama kak."

mereka balik ke depan uks, dimana tas ketiganya tergeletak.

"kamu kelas apa dek?"

si ketua ekskul tiba-tiba nanya.

"10 ipa 2 kak."

"oh, kayaknya kakak jarang liat,"

"hehe,"

•••

an:

dipotong biar nga kepanjangan ehehehe.

NIH KETUA EKSKULNYA NIH

"makasih bantuannya dek,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"makasih bantuannya dek,"

choi soobin txt

chat | ha yoonbin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang