11.5

495 78 29
                                    

30 july. 17:23.

"kamu kelas apa dek?"

si ketua ekskul tiba-tiba nanya.

"10 ipa 2 kak."

"oh, kayaknya kakak jarang liat,"

"hehe,"


'YANG INI SEHANGAT MATAHARI KOK YANG SEBELAHNYA SEDINGIN ES KULKAS???'

adena udah misuh-misuh ngga karuan di dalam hati.

iya, yoonbin emang daritadi ngga buka mulut satu milimeter pun.

sebenernya niat adena sih mau modus ke yoonbin ---mumpung itu cowok masih patah hati soal seoyeon.

tapi, nyatanya tubuh adena yang baru sembuh bener-bener ngga bisa diajak kerjasama, daritadi isinya lemas terus.

"gue balik dulu bin,"

si ketua ekskul pamit waktu mereka bertiga udah di depan uks, siap untuk pulang.

adena dongak, liat si ketua ekskul lantas tersenyum ramah.

"kakak duluan dek," pamitnya.

"iya kak," kata adena sambil ngangguk.

cewek itu baru aja selesai beresin tasnya, barengan sama yoonbin.

"ngga pulang kak?"

adena nanya.

soalnya si yoonbin malah main hape sambil duduk selonjor di depan uks.

yoonbin noleh sekilas, terus balik fokus sama ponselnya tanpa nggubris pertanyaan adena.

"aku pulang duluan ya kak,"

si adena pamit.

yang dipamitin sih jelas ngga jawab, kan es kulkas ngga bisa ngomong.

tapi sayangnya, kepala adena makin pening.

waktu berdiri dia malah sempoyongan. pas jalan juga terhuyung.

pijakannya bener-bener ngga kokoh sama sekali.

"aduh,"

adena hampir jatuh. untung ada tiang kayu di sebelahnya jadi dia bisa pegangan.

"kalo ngga bisa jalan, ngesot aja sana."

celetukan itu buat adena noleh.

cewek itu menyipitkan mata. orang lagi sakit malah diledekin.

yoonbin melirik sekilas.

"muka lo pucat."

adena buang muka.

'ya gue juga tau kali' batinnya.

merasa ngga bakal dibantu, adena bergegas berdiri setegap yang dia bisa.

cewek itu mulai jalan melewati lapangan yang sepi, menuju ke gerbang depan sekolah.

belum ada tiga meter, tubuhnya limbung.

adena jatuh.

"ck,"

yoonbin bangkit. ia menghampiri adena dan membantunya berdiri.

"jalan doang aja ngga bisa,"

cowok itu menuntun adena.

"ngga usah kak," ujar adena.

"oke," yoonbin melepas tangannya dari bahu adena, membuat cewek itu kembali limbung.

'anjir beneran dilepas' batin adena.

"bocah ngesok," yoonbin kembali memegangi bahu adena, menjaga agar cewek itu setidaknya dapat berdiri dengan tegak.

sampai di depan gerbang, yoonbin melepaskan pegangannya.

cowok itu tidak langsung pergi.

"aku dijemput kak. bentar lagi kakakku mungkin datang," adena berkata.

"oke. jangan lupa pegangan."

mungkin kalau orang lain yang bilang, kalimat itu bakal kedengaran lucu. tapi, karena ini yoonbin dan dia bilang begitu dengan muka super datar, jadi yah... gagal deh ngelawaknya?

adena ngangguk. "makasih kak,"

yoonbin langsung berbalik. meninggalkan adena.

•••

an:

sCENE MACAM APA INI????????

chat | ha yoonbin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang