[cara puan]

625 41 2
                                    


saya tidak pernah tahu,
akan kidung-kidung melankolis
yang puan lahirkan di temaram,
ialah cara ia merayakan dukanya,

saya tidak pernah tahu,
akan enigma-enigma sekarat,
yang ia bungkam demi
memerdekakan ilusinya,
ialah cara ia menikam realitas,

saya tidak pernah tahu,
akan bilik-bilik mata puan
yang menerawang jauh ke
masa lampau dimana afeksi
yang ia sua masihlah bernafas,
ialah cara ia memberontak sebab
renjana mengoloknya habis-habisan,

saya tidak pernah tahu,
akan tawa yang kini bisu,
ialah saksi akan perampokan
yang tuan lakukan padanya,
tuan membawa kabur tawanya,
hingga ia menjadi si dungu
yang lupa cara menarik
kedua kurvanya.

dan saya tidak akan pernah tahu
tidak akan pernah mengerti,

m e n g a p a
puan masih setia memberikan
nafas buatan pada kenangan yang
membabat habis kewarasannya,

m e n g a p a,
puan masih memerangkap,
ilusi tuan yang telah lama pergi,
puan kini tidak ada bedanya,
dengan para pecandu zat adiktif,

m e n g a p a,
puan masih memenjarakan
dirinya pada afeksi yang fana,

m e n g a p a,
puan masih menjelma penulis,
melanjutkan kisahnya dan tuan,
yang telah lama tertelan masa,

serta m e n g a p a,
puan mengumpulkan beragam,
cara yang begitu kompleks hanya
untuk mencapai titik awal dimana;

ia dan tuan
masihlah selaras,
masihlah bersekutu,

walau puan tahu,
laiknya romeo & juliet,
laiknya herakles & deianeira,

ia dan tuan pun,
berakhir sama;
tragis
TERLAMPAU TRAGIS


[]

            

terasing Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang