[rentan]sepatu-sepatu usang
itu berlarian
mencari tuannya
yang memilih
jatuh hati pada
sandal di toko seberangkue manis di kedai
nenek tua baik hati
menangis meraung
mustabab nenek
memilih merenggut
nyawa mereka.koran-koran itu
terbang mengejar
paman yang kini
mendua pada
benda pipih canggih
yang bersembunyi
di balik sakunya.kakak sepupuku
menghardik marah,
pada rumahnya yang
terbelah menjadi dua
laiknya amoeba,
yang satu lari ke selatan
sedang yang lain
lari ke utara.kawanku mendelik
kesal dan mencibir
melihat kekasihnya
menempel pada
primadona laiknya
parasit, tanpa tahu
malu.sedang aku
termangu sayu,
menyaksikan
realita yang
memilukan ini,
apa manusia
memang
seperti itu?
apa kita memang
seperti itu?baik hati
maupun
raganya
terlampau
rentan
berlabuh
pada yang
lebih elok?[]
KAMU SEDANG MEMBACA
terasing
Poetry[antologi puisi] duduklah, kan ku suguhkan kidung-kidung yang terasingkan. mi-casa, 2018 [] start : 2018/11/11 finish : 2019/08/25 pict from Pinterest