siap hati mendengar cerita mereka, mimik muka mereka yang begitu antusias menceritakanya, yang arti sudah menemukan sumber cahaya baru, dan aku hanya cahaya yang redup, hanya mendongeng agar mereka masih membutuhkan cahaya lamanya.
entah sejak kapan ku menceritakan dongeng, dan mengubur kisah sendu, bukan tidak percaya pada mereka, hanya saja tak ingin mereka keluar dari zonasi nyaman, bagi ku itu sudah cukup, entah sampai kapan karangan ku habis 'hahaha'.
KAMU SEDANG MEMBACA
titik posisi
Poetrywaktu yang sering mengiringi hari, berbagai rasa mengisi bergilir, dimakan kegelisahan, jatuh hati sebatas kata, tak ada hari tanpa luka, menjadikan ku lembar kosong, kepedulian omong kosong, mencoba terus mendaki, tapi tak ada obat untuk hati. bu...