Tuhan bolehkah mata ini merintik kan Air, bolehkah matikan rasa sesaat saja?, bolehkah posisi kembali seperti awal?, Saya memang sudah terbiasa akan Luka, tapi soal kehilangan, perubahan, maaf saya tidak bisa.
tapi semua hanya bayang bagi saya, sesaat saya merasakan bahagia, luka selalu berlanjut, penyesalan selalu datang. ingin saya beli mesin waktu, dan rusak saat ingin kembali, dan aku akan memperbaiki semua keretakan film kenangan kita, dan perbaiki skenario.
karena saya tidak sanggup dengan namanya perubahan, kehilangan, maupun tergantikam. semua berantakan mulai dari sebuah keluarga, maupun kawan, dan teman rumah.
luka baru terus berdatangan? selanjut nya apa?.
KAMU SEDANG MEMBACA
titik posisi
Poetrywaktu yang sering mengiringi hari, berbagai rasa mengisi bergilir, dimakan kegelisahan, jatuh hati sebatas kata, tak ada hari tanpa luka, menjadikan ku lembar kosong, kepedulian omong kosong, mencoba terus mendaki, tapi tak ada obat untuk hati. bu...