ruang imaji

14 3 0
                                    

Dikala kota Jakarta menyapa malam, saya dan kamu menikmati momen itu, berjalan di hembusan angin, mengabadikan pada secarik kertas.

harmoni lagu yang mengalun, membawaku pada momen saat itu lagi, mengisi masa lapar dipinggir jalan, senda gurau yang selalu meliputi hari

Perasaan yang selalu menari tak henti saat didekat nya, sorot mata itu, membawa pada sang ruang imaji.

titik posisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang