0.3

1.1K 143 12
                                    

Malam harinya terlihat pangeran sehun berdiri sedirian diistina, jika melihat istana tersebut membuat nya mengingat alasan kenapa dia memakai topeng.

Karena akibat ulah ibu nya sendiri yang menyayat mata pangeran sehun sehingga meninggalkan bekas luka.

Karena terlalu asik melamun, pangeran sehun tidak sadar ada seseorang yang mendekat. Dari arah berlawanan raja dan shindong Berhenti karena melihat pangeran sehun

"apa kau menyuruh ku kemari agar bisa menjadi pelindung putra mahkota?" ujar pangeran sehun tiba-tiba

Raja menatap pangeran sehun lama "aku bahkan tidak tahu kau akan menjadi perisai putra mahkota-- atau menjadi pisau yang akan membunuh nya"

"kau terlalu sibuk mencurigai ku tanpa memikirkan bahwa keluarga mu sendiri yang akan berkhianat"

"kita lihat saja saat upacara itu berlangsung"

Setelah mengatakan itu, raja pergi meninggalkan pangeran sehun sendirian.

"bahkan kau tidak sudih melihat wajah ku" gumam nya

...

Sekarang y/n sudah mulai beradaptasi dengan tempat tinggal nya yang baru.

Pagi hari itu tzuyu tiba-tiba mengajak nya untuk berkeliling melihat kediaman pangeran lay. Ada pelayang yang sedang membawa sapi sampai membersihkan perkarangan rumah, sedangkan y/n yang baru pertama kali melihat semua itu hanya bisa terkagum-kagum.

Dengan alasan hilang ingatan nya y/n mulai menanyakan banyak hal termasuk tentang tubuh yang dia pakai kepada tzuyu, agar pelayan itu semakin percaya.

"hhnngg tzuyu-ah, aku mau bertanya... Sebelum hilang ingatan apa kau tahu aku mempunyai hobi apa?"

"agasshi suka sekali memanah dan membuat taruhan dengan anak-anak. Oh oh apa agasshi lihat pohon yang disebelah sana? Pohon itu kita yang menanam nya" ujar tzuyu antusias sambil menunjuk pohon besar dekat sungai kecil

"okay, aku menyukai anak panah dan menanam pohon. Aku berada disini untuk merawat sepupu keenam ku lady jieqiong dan kau pelayan ku tzuyu, baik sepertinya aku mulai mengingat banyak hal" kata y/n supaya tidak mecurigakan. Tzuyu yang tahu y/n menggunakan bahasa banmal mengerutkan dahi nya bingung.

"astaga seperti nya benturan dikepala mu memang cukup parah" ucap tzuyu heran

"kau tidak perlu khawatir, sebentar lagi aku pasti akan sembuh"

"sepertinya aku memang antara ingat atau tidak. Tapi itu bukan masalah yang besar, aku bisa belajar dengan cepat. Aku bisa mempelajari satu hal dan 10 hal lainnya, jadi akan akh usahakan untuk mengingat semua nya dalam waktu dekat" y/n meyakinkan gadis disamping nya itu dengan hati-hati

"apa agasshi benar-benar hilang ingatan? Jangan takut disini hanya ada kita berdua, pangeran lay dan istrinya tidak akan tahu, atau kau bertemu dengan laki-laki lain?" kata tzuyu yang sejak awal tidak terlalu yakin tuan nya ini sakit.

"apa pemilik tubuh ini adalah orang seperti itu?jadi dia berpura-pura menjadi gadis baik dan keluar malam tanpa sepengetahuan orang lain?" komentar y/n pelan namu masih bisa didengar.

"dia tidak terlalu buruk" jawab tzuyu, namun selanjutnya dia terkejut saat menyadari ucapan y/n yang aneh.

"kenapa agasshi mebicarakan diri sendiri seolah-olah agasshi sedang mebicarakan orang lain"

"Tzuyu... Sebenarnya ada gadis lain didalam tubuh ku" tzuyu menatap aneh kearah y/n

Tiba-tiba y/n tersenyum "aku hanya bercanda"

"oohh ohhh.. Apa disekitar mulut ku tidak ada keriput? Wow daebak gadis ini merawat tubuh nya dengan sangat baik meskipun hanya memakan sayuran saja. Kulit nya juga sangat lembut astaga!" ucap y/n memegang wajah nya, tzuyu semakin di buat bingung dengan tingkah y/n dan membuat nya khawatir

Y/n meregangkan otot-otot nya, dia berfikir ada bagus nya berada ditubuh ini.

...

Disalah satu tempat istana goryeo, ahli perbintangan shindong sedak duduk dilantai sambil mengamati langit dengan teropong nya.

Tidak lama para pangeran datang dan pangeran baekhyun dibuat kagum dengan penemuan baru shindong.

"benda apa itu?!" tanya pangeran baekhyun menjerit melihat benda yang bentuk nya persis seperti pesawat tengah tergantung.

"itu adalah pesawat" jelas shindong

"apa itu pesawat?" tanya pangeran baekhyun sekali lagi

"benda itu bisa terbanh di langit layak nya burung, suatu hari keturunan dari keturunan mu akan menggunakan benda itu untuk berpergian jauh"

"ck omong kosong apa lagi ini?! Setiap hari kau selalu melihat langit dan berbicara aneh. Lalu apakah ramalan bintanh putra mahkota yang kau katakan itu benar?" ujar pangeran kai melirik shindong sinis

"semua masyarakat goryeo tahu, pekerjaan ku adalah membaca langit. Kau berfikir aku sedang berbohong" jawab shindong tak mau kalah

Dia merasa tersinggung dengam perkataan pangeran kai yang seperti meragukan keahlian nya.

"kalau begitu... Apa kau bisa mengatakan peruntungan ku hari ini? Jika kau benar maka aku akan menganggap ramalan mu tentang putra mahkota juga benar" tantang pangeran kyungsoo

"pangeran kyungsoo lahir saat planet merkurius, venus, mars dan jupiter sedang dalam satu garis. Kau akan cukup beruntung dalam hal mendapatkan perempuan"

Para pangeran tertawa mendengar penjelasan shindong.

"ck kalau itu aku sudah bisa menebak nya. Memang di goryeo ini siapa yang menolak pesona para pangeran terutama pangeran kyungsoo" ucap pangeran baekhyun

"kalau hanya itu yang bisa kau lakukan, aku juga bisa. Contoh nya saudara ketiga kita, dia mempunyai keberuntungan dalam hal kekuasaan. Chen hyung juga beruntung memiliki kekayaan yang berlimpah, lah hyung di berikan oleh tuhan dengan kecerdasan yang tinggi" jelas pangeran chanyeol berpindah-pindah dari saudara satu ke saudara lain nya.

Lalu pangeran chanyeol berdiri di depan pangeran baekhyun "sedangkan pangeran baekhyun tidak memiliki kelebihan apapun"

"siapa bilang? Aku adalah orang yang sangat beruntung karena mempunyai adik seperti mu"

Setelah itu pangeran baekhyun langsung menyerang pangeran chanyeol karena sudah berani mengejek nya.

"berani sekali kau eoh! Aku ini hyung mu bocah, jangan kau pikir dengan tubuh tinggi mu aku tidak bisa memukul"

"yak!yak! Hyung hentikan sakit" pangeran chanyeol mencoba untuk melindungi kepala nya yang menjadi korban.

"sstt...ssttt diam" ujar pangeran chen

Ditengah perbincangan mereka, pangeran sehun tidak sengaja lewat. Semua orang terkejut dan ketakutan, pangeram sehun hanya melirik mereka dingin.

"sudah lama tidak bertemu" sapa pangeran lay ramah

Pangeran sehun hanya menjawab sapaan pangeran lay dengan smirk nya. Lalu dia segera pergi.

Pangeran chen, pangeran baek dan pangeran chanyeol terlihat langsung bisa bernafas lagi saat pangeran sehun pergi dari pandangan mereka.

"aku hampir saja pingsan melihat wajah nya yang dingin, kalian baik-baik saja kan?" kata pangeran baekhyun

"aku juga jadi merinding, kenapa dia tidak bisa tersenyum sedikit saja" timpal pangeran chanyeol dengan memegang leher nya.

Moon Lovers [Y/N]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang