Moon Lovers [Y/N]

0.8

Sementara itu Ratu Chaerin terlihat sedang mandi seorang diri sembari memikirkan sesuatu.

Flashback

Pangeran kai menggunakan topeng untuk acara ritual "jika penurunan tahta tidak juga segera dilakukan , maka kita tidak harus melakukan hal seperti ini" Katanya menatap mata ratu Chaerin "orang itu selalu bersikap sok kuat di depan banyak orang, lalu apa yang bisa dia lakukan jika besok meninggal? " Kata pangeran kai seraya bersmirk dibalik topeng nya.

"Saat ritual itu dilakukan, kau harus bisa menghabisi nyawa Pangeran ketiga" Ucap Ratu Chaerin

"Ibu tidak usah khawatir... Aku akan menyelesaikan misi kita dengan benar"

Flashback end

"Apa... Pangeran mahkota yang akan menjadi raja selanjutnya? "

Skip

Keesokan harinya istana mulai sibuk mempersiapkan Ritual pengusiran Roh-roh nanti malam. Para pengawal membawa patung berbentuk naga masuk kedalam istana, ritual ini dilakukan bertujuan untuk menangkal roh jahat pada bulan ke-12 tahun baru lunar.

Sementara di kediaman pangeran Lay, y/n tengah berdiri dengan wajah yang sangat bosan. Menunggu para pelayan selesai memakai kan pakaian yang berlapis-lapis di tubuh nya.

Y/n menghela nafas panjang "apakah belum selesai? " Tanya nya pada Tzuyu, dan dibalas gelengan kepala.

Setelah selesai memakai kan pakaian, y/n juga diberi hiasan rambut yang sangat cantik .

Ratu Chaerin dibantu dayang untuk memakai sabuk emas , semua barang dan perhiasan yang dia pakai terbuat dari emas murni.

"Aku tidak ingin ada orang lain yang lebih cantik dan gemerlap dari diriku" Ucapnya sambil menatap pantulan tubuhnya di cermin "tapi ku rasa itu tidak akan pernah ada"

Ratu Min Kyung bersama putri Jennie dan Lady Jieqiong masuk ke dalam istana . Mereka tidak sengaja bertemu Ratu Chaerin yang baru saja keluar dari kediamannya.

"Tiga wanita cantik telah datang ke istana" Kata Ratu Chaerin dengan senyuman nya " Ratu Min Kyung, hari ini kau terlihat lebih cantik"

"Ratu Chaerin anda juga terlihat cantik" Puji ratu Min Kyung balik

"Putri Jennie, sebaiknya kau jangan mengunjungi ibu mu saja.. Sesekali kunjungi lah aku juga dan ceritakan tentang dunia luar kepada para pangeran"

"Tidak ratu, aku khawatir keterampilan berbicara ku tidak cukup baik untuk mu.. Namun akan aku usahakan mengunjungi mu lain waktu" Balas puteri jennie

"Baiklah aku akan menunggu kedatangan mu, mari kita temui raja" Ratu Chaerin lalu pergi untuk menemui raja.

Melihat ratu Chaerin pergi, senyuman dibibir putri jennie langsung luntur digantikan dengan tatapan yang sengit.

"Berpapasan dengan nya saja sudah membuat ku muak" Ujar putri jennie sarkas

Lady Jieqiong menggenggam tangan adik iparnya itu, mencoba untuk meredam kan emosinya.

"Sudahlah jangan seperti ini terus"

"Aku khawatir jika ibu sendirian di istana bersama wanita ular itu, oraboni Lay harus segera menjadi raja dan menjaga mu"

"Sstt.. Jaga ucapan mu, ingat kita sedang berada di istana" Rati Jieqiong mencoba mengingat kan.

"Yang dikatakan kakak ipar mu benar, jangan berbuat di luar kendali karena itu akan membahayakan dirimu sendiri"