0.9

1K 113 34
                                    

"Aku disini ayah" Kata putra mahkota Minseok lalu membuka topeng nya, Raja terlihat lega melihat anak nya selamat.

Sedangkan Ratu Chaerin terlihat lemas mengetahui semua rencana nya gagal karena ulah anak buangan nya sendiri.

Sadar tidak ada yang memperhatikan pangeran keempat mereka, Shindong berinisiatif menanyakan keadaanya "kau tidak apa-apa pangeran? " Mata pangeran sehun berkaca-kaca melihat sendiri sang ayah tidak memperhatikan nya sama sekali.

Pangeran sehun berdiri menatap ayah nya.

"Sehun" Ucap Raja

"Aku pamit, aku akan menangkap mereka" Kata pangeran sehun pergi meninggalkan istana tanpa menunggu jawaban Raja suho.

Pangeran Minseok ingin mengejar, namun raja mencegahnya menggenggam tangan pangeran.

Pasar malam

Banyak lampion berterbangan dengan berbaik bentuk yang unik terbang menghiasi langit malam di songak, y/n terlihat bahagia melihat nya.

Pangeran sehun melewati pasar dan melihat banyak orang juga menggunakan topeng, membuatnya kesulitan mencari siapa yang berniat membunuh putra mahkota. Dia menaiki atap , melihat beberapa orang berpakaian hitam berlari menuju kearah hutan, pangeran sehun pun mengejar mereka.

Dan di saat bersamaan, y/n tidak sengaja melihat pangeran sehun berlari.

Sedang apa dia?

"Tzuyu kau tunggu disini sebentar ya"

"Agasshi mau kemana? " Tanya tzuyu khawatir, karena agasshi nya ini suka melakukan hal yang aneh semenjak pingsan di pemandian.

Y/n berlari mengejar pangeran sehun karena penasaran.

Sesampainya dihutan, y/n kehilangan jejak pangeran sehun lalu mencoba mencari ketempat lain.

Y/n berjalan pelan sembari menyusuri hutan yang gelap , dari kejauhan dia tidak sengaja melihat beberapa orang bertopeng dengan pakaian seperti ninja. Ada satu orang yang membelakangi mereka dengan membawa pedang , lalu dia mengarahkan pedang nya kesemua orang bertopeng.

Dia.. D-dia membunuh mereka?

Y/n kaget melihat pembunuhan secara langsung  didepannya.

Sementara itu, pangeran sehun tiba-tiba dihadang oleh seorang pembunuh bayaran tadi, pangeran sehun mengarahkan pedangnya kesalah satu mereka "cepat katakan, siapa yang menyuruh kalian?! " Para pembunuh tetap diam "jika kalian mau menjawab, aku akan membiarkan kalian pergi dari hutan ini dengan selamat. Bagaimana? "

Si pembunuh bertopeng tidak percaya.

"Percaya padaku, seorang pangeran tidak mungkin berbohong kan" Kata pangeran sehun berjalan mendekat.

Tiba-tiba y/n datang ke arah pangeran sehun "disana.. Disana.. Ada mayat"

Pembunuh bertopeng langsung menarik y/n menjadikannya sandera. Mengarahkan pisau ke leher nya.

"Kau mau membunuhnya? Silahkan" Ucap pangeran sehun enteng

Y/n melotot kaget mendengar ucapan pangeran keempat.

"Cepat... Bunuh dia" Desak pangeran sehun

"Ah baiklah kalau kau tidak mau melakukan nya, biar aku saja yang membunuh gadis pengganggu ini"

"Tolong... Tolong... Jangan membunuh ku, aku ingin hidup" Mohon y/n ketakutan karena leher nya sudah tergores pisau.

Bisa y/n rasakan tangan si pembunuh sedikit melonggar, membuatnya berhasil lepas dari sandera pembunuh bayaran.

Moon Lovers [Y/N]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang