Moon Lovers [Y/N]

0.7

Di hari yang sudah gelap, y/n nekat menyusuri tempat pemandian Songak seorang diri dan hanya membawa lentera sebagai penerang nya.

"Padahal aku yakin sekali, ahjussi tadi yang kutemui sebelum tenggelam" Kata y/n yakin ketika melihat shindong

"Atau mungkin ... Aku melihat seseorang yang sama dan bisa jadi itu awal dari semuanya. Aku mungkin saja masih hidup atau koma di zaman modern, jika itu benar maka aku bisa kembali. Sekarang aku harus membuktikannya" Gumam nya dengan terus berjalan di tempat pemandian.

"Sebelum mereka berhasil menangkap dan memotong tangan ku karena sudah berani memukul pangeran, aku harus bisa bertahan hidup disini "

Dilain tempat, pangeran sehun sudah masuk ke tempat kemudian khusus para pangeran. Dia menyuruh semua penjaga dan pelayan untuk keluar dari sana.

Setelah memastikan semua nya keluar, pangeran sehun melepas pakaian nya kemudian menaruh topeng di tepi kolam. Dia berjalan masuk ke arah tengah kolam, terlihat banyak sekali bekas luka di tubuh pangeran sehun.

Saat pangeran sehun sibuk membersihkan tubuh nya, y/n tiba-tiba muncul dari dasar kolam, pangeran sehun terkejut melihat ada orang lain keluar dari dalam kolam.

"Sial kenapa aku masih hidup, seharusnya aku sudah mati sekarang" Kata y/n panik sambil memejamkan matanya belum sadar kalau di depan nya ada orang. Y/n melotot ketika melihat pangeran sehun membuka topeng nya terlihat disana ada bekas luka goresan.

Pangeran sehun yang juga terkejut langsung menutupi mata sebelah kiri nya yang terluka, "apa kau melihatnya? " Tanya pangeran sehun. Y/n tidak menjawab melainkan mundur ketakutan, pangeran sehun berjalan mendekat.

"Aku bertanya sekali lagi! Apa kau melihat nya hah?! " Teriak pangeran sehun sambil mencekik leher y/n

"T-tolong... Bbi-arkan aku hidup" Kata y/n memohon

"Dengar. Mulai sekarang lupakan aku, lupakan apa yang kau lihat tadi. Atau kau mau wajah mu rusak! "

Y/n jatuh lemas setelah pangeran sehun pergi dari kolam "astaga jantung ku rasa nya ingin keluar" Lalu tidak sengaja ia melihat jepitan rambut yang dijatuhkan pangeran sehun dan mengambilnya.

"Apa pangeran sehun sudah pergi? Mari kita bersihkan tempat uni" Y/n segera pergi sambil membawa hiasan rambut tersebut.

...

Y/n berjalan dengan tubuh yang basah kembali ke rumah pangeran Lay, tubuhnya juga bergetar ketakutan.

Didepan rumah, pangeran Lay, Lady Jieqiong dan tzuyu terlihat panik mencari keberadaan y/n yang tiba-tiba hilang.

Ketika sampai di depan kediaman pangeran Lay, y/n terkejut semua orang menunggu nya di luar. Tzuyu segera berlari ke arah y/n bersama beberapa pelayan lainnya.

"Agashi kau dari mana saja? "

"Kalian semua menungguku? " Bukannya menjawab, y/n malah bertanya balik

"Darimana kau? " Tanya Lady Jieqiong khawatir

"Aku dari tempat pemandian untuk membersihkan tubuh ku yang kotor"

"Seharusnya kau beritahu kami sebelum pergi, semua orang khawatir mencarimu" Lady Jieqiong

"Bawa dia masuk dan hangatkan tubuhnya" Perintah pangeran Lay.

Tzuyu berniat membawa y/n kedalam, tapi gadis itu malah diam terpaku. Lady Jieqiong dan pangeran Lay bingung melihat nya.

"Cepat masuk" Kata pangeran Lay menyuruh y/n segera masuk kedalam rumah

"Aku merasa ini rumah ku sendiri" Kata y/n berkaca-kaca karena dianggap keluarga.

...

"Kenapa anda selalu membuat masalah eoh" Kata tzuyu ketika mengeringkan tubuh y/n "sudah ku beritahu untuk tidak kembali kesana"

"Kau mengenal pangeran keempat?"

"Anda bertemu dengan nya? "

Y/n mencoba menyangkal "tentu saja tidak"

"Ahh aku kira.. Tapi anda harus segera pergi jika bertemu pangeran keempat. Kata orang-orang dia sangat berbahaya" Jelas tzuyu

"Kenapa? "

"Ibu kandung ya adalah ratu Chaerin, tapi dia diadobsi oleh keluarga selir kerajaan Jung di Shinju. Pangeran keempat adalah pria yang kuat dengan dua keluarga, dia juga terkenal sangat menakutkan sekaligus kejam"

"Mereka bilang hobinya berburu binatang buas sejak masih kecil, rumor juga mengatakan kalau pangeran sehun suka membunuh serigala di seluruh wilayah Shinju. Mereka juga bilang dia mudah membunuh orang terutama jika orang itu sudah melihat luka di wajahnya" Jelas tzuyu menceritakan semua tentang pangeran sehun yang dia dengar dari penduduk sekitar.

"Orang yang melihat bekas luka diwajahnya? " Gumam y/n terkejut, lalu mengingat jika tadi dia tidak sengaja melihat luka itu.

"Astaga berarti tadi aku hampir saja mati ditangan pangeran sehun" Ujar y/n panik

"Tapi tenang saja, dia tidak akan diizinkan tinggal di Songak jika buka anggota kerajaan. Hah hati ku lega rasanya" Sambung tzuyu

"Wae? Bukankan kita tidak bisa pergi kemana-mana jika mempunyai bekas luka"

"Pangeran harus memiliki wajah yang bagus"

Y/n bergumam "jadi kau akan di perlakukan baik jika memiliki wajah yang tampan, ck ternyata sama saja dengan zaman modern. "