0.6

930 119 7
                                    

Disebuah tempat lady Jieqiong menumpuk batu dengan bentuk gunung dalam diam, y/n yang ada disampingnya hanya bisa menggigit bibirnya takut.

"Kau tidak berhak memukul seorang pangeran, tidak peduli apapun alasan nya. Raja bisa saja menghukum mu, bahkan suami ku mungkin juga" ucap lady Jieqiong

"Kau jangan khawatir, aku akan berusaha menjelaskan nya kepada raja" kata y/n panik

"Tidak semudah itu untuk meyakinkan raja, aku tidak tahu kenapa kau bisa berubah sedrastis ini"

Y/n hanya bisa menundukkan kepala nya.

"Apa kau tahu kenapa aku membangun gundukan ini? Aku sengaja membangun ini untuk mu, karena aku tahu saat kau datang kemari... Kau akan tumbuh sendirian tanpa seorang ibu, aku tidak menganggap mu sebagai sepupu melainkan sebagai anak ku" lady Jieqiong berusaha menahan sedih nya

Y/n langsung menangis ketika mengingat ibu nya di Seoul "tolong jangan bertindak seperti ini lagi"

Lady Jieqiong memutuskan untuk pergi meninggalkan y/n sendirian "kau memang hanya akan menjadi beban, dimanapun kau berada"

Tzuyu datang untuk menjemput y/n agar segera pulang "Agasshi ayo masuk, udara disini semakin dingin"

"Kau pernah bilang kalau tempat aku terluka adalah area pemandian songak kan!" Tebak y/n mengingat-ingat bagaimana dia bisa ada di songak

"Kau jangan pergi kesana lagi, perasaan ku tidak enak Tetang tempat itu" tolak Tzuyu

...

Shindong memperhatikan wajah Baekhyun yang membengkak.

"Mungkin luka mu akan menghitam" ujar Shindong

"Aku tidak akan membiarkan wanita itu lolos begitu saja, aku akan menghukum nya"

"Jadi musuhmu sekarang y/n Agasshi? Kau sangat beruntung bertemu dengan nya, karena dari apa yang aku dengar dia adalah perempuan yang sangat lincah" komentar Shindong

"Betul sekali... Sangat sulit mendapatkan pengalaman dipukul orang apalagi seorang wanita. Kau mungkin akan bertemu takdir mu" goda pangeran chen dengan menyentuh dada pangeran Baekhyun

"Takdir darimana! Dia hanya membawa sial untuk ku!"

Pangeran Kyungsoo pun ikut menggoda sang kakak "ck kau bahkan tidak mengenal wanita dengan baik. Dengar, jika y/n tidak tertarik dengan mu... Mana mungkin dia berani menyentuh mu "

"Jadi maksud mu dia tertarik padaku?" Tanya pangeran Baekhyun memastikan

"Bisa iya bisa juga tidak Hyung" jawab pangeran Kyungsoo menahan tawa

...

Pangeran Sehun masuk kedalam istana menuju kamar ibunya, dia ingin menyapa orang yang sudah melahirkan nya ke dunia ini.

Ceklek

Saat pertama kali membuka pintu, dia melihat pangeran kai dan pangeran Sehun yang sedang berbincang-bincang dengan ibu mereka.

Sedangkan Ratu Lee nampak terkejut dengan kedatangan pangeran sehun, Ratu Lee mengisyaratkan agar pelayan untuk pergi dan menutup pintunya.

Pangeran Sehun tersenyum "aku hanya ingin mengucapkan salam kepada eomma"

"Bagaimana kabar eomma selama ini?" Tanya pangeran Sehun dengan wajah bahagia.

"Aku baru saja akan memanggilmu" ujar Ratu Lee terkesan dingin

"Eomma... Apa eomma tahu Sehun Hyung sangat mahir dalam bela diri. Aku tadi melihat Hyung sangat hebat asal latihan untuk ritual besok" pangeran Chanyeol nampak semangat saat menceritakan kemampuan kakak keduanya

"Apa kau memang belajar seni bela diri?" Tanya Ratu Lee

"Belum eomma" jawab pangeran Sehun

"Tidak seharusnya kau mempelai itu. Lagipula keluarga kang tidak perlu repot-repot mengajarkan mu tentang bela diri" komentar ratu Lee acuh

Pangeran kai yang melihat ibunya bertingkah seperti itu, berusaha untuk menyindir pangeran Sehun juga "eomma, pasti kau sudah dengar tentang anjing serigala songak. Orang-orang bilang dia sangat mengerikan, bahkan dia lebih menyeramkan daripada hewan"

"Bukankah anjing serigala itu dari shinju?" Balas pangeran sehun

"Kuharap kau bisa menikmati hari-hari mu selama di songak... Dan jangan pernah menemui ku lagi, sekarang pergi"

"Kita sudah lama tidak bertemu, dan sekarang kau menyuruh ku pergi begitu saja? Apa mungkin kau masih menganggap ku anak?" Mata pangeran Sehun nampak berkaca-kaca, hatinya sakit ketika ibu kandung nya berbicara seperti itu.

"Aku hanya takut ibumu akan menderita karena kehilangan mu"balas ratu Lee

"Aku berencana akan tinggal di istana bersama dengan saudara-saudara ku"

"Tidak mungkin!" Teriak sang ratu

"Kau tidak boleh tinggal disini, keluarga mu dishinju sudah menanti kepulangan mu. Jika kau kembali ke istana itu hanya akan menyulutkan dendam lama antara dua keluarga!"

"Dulu kau bilang mereka akan mengadopsi ku, tapi nyata nya mereka hanya menjadikan ku sandera" ucap pangeran Sehun, pangeran kai yang mendengarnya tertawa cukup keras.

"Hahaha eomma hanya khawatir ibu angkat mu akan merasa kehilangan" komentar pangeran kai

"Baiklah aku akan mencoba mempercayai kalian"

Pangeran Sehun ingin mengeluarkan sebuah hiasan rambut untuk sang eomma, namun dia urungkan karena pangeran Chanyeol mendahului nya "eomma aku punya hadiah untuk mu"

Ratu Lee nampak bahagia menerima hadiah tersebut "Chan, aku sangat menyukai nya"

Pangeran Sehun pun pamit pergi namun tidak dihiraukan ratu Lee.

"Bagaimana bisa seorang pangeran terlihat begitu rendah" sindir pangeran kai

Pangeran Chen, pangeran Baekhyun, pangeran Kyungsoo sejak tadi menguping pembicaraan antara pangeran Sehun dan ibu nya di depan pintu. ketika pangeran Sehun keluar, ketiga orang itu langsung berhamburan pergi, mereka berpura-pura menyibukkan diri dengan melihat ukiran kayu di tembok.

"Pastika Sehun kembali ke Shinju, jangan biarkan dia tetap tinggal disini" pinta Ratu Lee pada pangeran kai

"Eomma tak perlu khawatir, aku akan mengatur semua nya"

"Kau Hyung.. banyak rumor yang bilang bahwa eomma lah yang sudah membuat wajah Sehun Hyung jadi seperti itu" ucap pangeran Chanyeol polos tanpa dosa

Pangeran kai mendelik ke arah adik bungsu nya itu "jangan keluar istana jika kau mempercayai semua rumor itu"

"Ne Hyung" jawab pangeran Chanyeol tertunduk mengerti.

Saat akan menuju kamar nya, tidak sengaja pangeran Sehun bertemu dengan Shindong

"Pangeran Sehun" panggil Shindong setengah berlari

Pangeran Sehun berhenti dan melirik Shindong sinis, jujur suasana hatinya sekarang sedang buruk sekali. Dia sangat terluka dengan sikap ibu nya seperti itu.

"Kenapa anda belum mandi? Besok ritual akan dilaksanakan"

Dengan terpaksa pangeran Sehun mengikuti Shindong ke area pemandian khusus pangeran dengan beberapa pelayan di belakang nya.

"Kalian lebih baik keluar, biarkan pangeran Sehun sendiri" ujar Shindong

Setelah memastikan semua orang pergi, pangeran Sehun mulai membuka topeng nya dan masuk kedalam kolam.

Sementara di balik dinding, pangeran Kyungsoo , pangeran Baekhyun dan pangeran Chen ternyata sejak tadi mengikuti mengikuti pangeran Sehun pergi.

"Sejak kapan wajah Sehun Hyung terluka?" Tanya pangeran Kyungsoo

"Kau mengetahu sesuatu?" Ujar pangeran baekhyun kepada pangeran Chen

"Tidak, aku tidak tahu apapun "

Moon Lovers [Y/N]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang