MCB [10]

2.6K 295 3
                                    

Presents ; My Coldest Boyfriend.
Chapter 10⭐

____________________


Hembusan angin menerpa cewek berambut brunnete itu. Ia sedang duduk di balkon kamarnya sembari meminum segelas teh hangat.

Rasanya sangat nikmat menurutnya. Kalau kata orang, udara di luar ketika masih pagi itu sejuk. Hari ini Minggu pagi. Jennie bersyukur masih ada waktu untuk libur.

Baru saja, Arlisa pulang kemarin malam. Rasanya, Jennie sudah kangen pada cowok dingin itu.

Oh iya, kabar gembira bagi Jennie, ia sudah di follback di Instagram dan di addback di Line---itu pun juga karena Jennie memaksa Arlisa. Sehingga, cowok bermata hazel itu tak punya pilihan lain selain melakukan apa yang diminta Jennie, daripada ia harus diteriaki sepanjang hari kemarin.

"Jennie!" Terdengar suara Seokjin memanggil dari lantai bawah.

"Apa bang! Jennie lagi di balkon." Jawab Jennie.

"Abang ke kamar lo ya!" Kata Seokjin.

"Iya bang, masuk aja!" Balas Jennie.

Selang beberapa menit terdengar suara pintu kamar Jennie yang dibuka.

"Jen! Lo dimana?" Tanya Seokjin.

"Di balkon bang!" Balas Jennie dari balkon.

Seokjin pun menghampiri Jennie yang sedang duduk di balkon dengan santai sembari meminum tehnya.

"Jen, abang boleh minta tolong gak?" Tanya Seokjin sambil menyengir ke arah adiknya itu.

"Tuh, kan. Perasaan Jennie udah gak enak. Yaudah, abang mau minta tolong apa?" Tanya Jennie curiga.

"Ehehehe, abang boleh minta id line temen lo gak?" Tanya Seokjin.

"Hah? Temen Jennie? Siapa?"

"Itu loh, yang sekelas sama lo. Yang rambutnya agak panjang." Kata Seokjin.

"Siapa? Rose?" Tanya Jennie.

"Bukan, namanya ada Kim-nya deh kalo gak salah."

"Siapa? Kim Jisoo?" Tanya Jennie.

"E-eh, coba lo kasih abang fotonya deh" balas Seokjin.

Jennie pun mencari foto Jisoo di gallery-nya, dan menunjukkan kepada abangnya tersebut.

"Nah, iya yang ini Jen!" Kata Seokjin senang.

"Oh, itu mah sahabat Jennie bang! By the way, abang kenapa minta id-nya Jisoo?" Tanya Jennie curiga.

"A-anu Jen, e-eeh apa ya?" Kata Seokjin gelagapan.

"Apaan sih bang? Jangan bilang, abang suka sama Jisoo!"

"Kayaknya s-sih, iya Jen" jawab Seokjin.

"Oke oke, Jennie bakal kasih id-nya Jisoo. Tapi abang janji, kalo udah pacaran, jangan lupa PJ!" Ancam Jennie jahil.

"Siap dek, gampang itu mah!" Jawab Seokjin mantap.

Jennie pun memberikan id-line Jisoo kepada Seokjin. Yah, hitung hitung Jennie sedikit kasihan kepada abangnya itu, gara gara sibuk kuliah--- doi jadi menjomblo gitu.

"Sip, makasih dek!" Kata Seokjin senang.

"Iye bang." Jawab Jennie.

"Jen, abang mau nanya satu hal sama lo." Kata Seokjin mulai serius.

"Aduh, apaan bang?" Tanya Jennie mulai cemas.

"Lo, beneran gak pacaran sama Arlisa?"

Deg

Pertanyaan dari Seokjin sukses membuat Jennie mematung.

"E-enggak lah bang, ngapain pacaran sama balok es!" Jawab Jennie.

"Yakin lo?" Tanya Seokjin lagi.

"Yakin lah bang!" Jawab Jennie.

"Yaudah, gue cuma mau mastiin. Soalnya, gue punya orang buat dicomblangin sama Arlisa."

•●•


"Nah, sekarang perban lo udah bisa dicabut." Kata Jungkook.

Hari ini, Jungkook, Chanyeol, Yoongi, dan anak basket lain datang ke rumah Arlisa. Mereka sengaja datang untuk memastikan keadaan kaki Arlisa yang sudah hampir sebulan di perban.

Akhirnya, Arlisa dibawa ke klinik di dekat rumahnya. Dan ternyata, kata dokter, perbannya udah bisa dilepas.

"Ar, lo ternyata jago main basket ya?" Tanya Chanyeol.

"Yah, lumayan lah kak." Jawab Arlisa.

"Gimana kalo gabung aja di tim basket kita?" Tanya Jaehyun.

"Iya tuh!" Timpal Jungkook.

"Aduh, gue pikiran dulu ya." Jawab Arlisa singkat.

"Plis lah Ar, tim kita tuh kekurangan satu orang. Si Guanlin kemaren keluar karena OSIS." Jelas Chanyeol.

"Iya kak, gue pikirin dulu ya" jawab Arlisa enteng.

"Oke, gue harap lo ikut tim basket kita." Jawab Chanyeol.

Selesai lepas perban di klinik. Anak anak basket mau hangout bareng rencananya. Biasalah, anak muda.

Mereka udah hampir nyerah karena Yoongi dan Arlisa katanya mau pulang saja. Maklum, mereka itu 11 12---sama sama mager.

Tapi untungnya, Chanyeol berbaik hati mau mentraktir mereka berlima. Jadilah, Arlisa dan Yoongi akhirnya mau.

Sekarang mereka sedang berada di restaurant sudah di pesan mereka.

"Jadi, lo pernah punya pacar gak Ar?" Tanya Chanyeol.

"Gak." Jawab Arlisa singkat.

"Serius? Yoongi aja pernah punya. Walaupun cuma satu sih." Ledek Chanyeol, yang langsung dibalas cubitan kecil oleh Yoongi.

"Gak punya." Jawab Arlisa.

"Sini, Ar. Gue ajarin caranya biar cewek cewek tuh klepek-klepek sama lo" kata Jungkook.

Arlisa hanya tersenyum tipis. Tetapi sungguh, ia memang tidak pernah tertarik untuk pacaran.

"Oh, atau gak? Lo sama Jennie aja!" Usul Jaehyun tiba tiba, yang langsung membuat Arlisa yang sedang minum tersedak.

Yoongi yang ada di sebelahnya langsung memberikan minum kepada Arlisa.

"Iya, boleh juga tuh. Kan, Jennie udah putus sama Jungkook dari kelas 1. Jadi sekarang lagi menjomblo." Kata Chanyeol.

"Gak, Dia aneh." Jawab Arlisa dingin.

"Wow, Ar. Cuman lo yang pernah bilang dia aneh!" Kata Jaehyun.

"Ar, lo sama gue emang cs lah." Kata Yoongi memberikan high five ke arah Arlisa dan dibalas juga oleh Arlisa.

"Gila sih lo berdua. Padahal, cewek itu bagi gue anugrah loh" kata Jaehyun senyum senyum gak jelas.

"Idih, lu ngapa dah senyum senyum kayak gitu. Serem anjir!" Kata Jungkook, yang langsung dibalas tawaan dari yang lainnya.

Setelah selesai hangout bareng. Arlisa pamit duluan. Karena, ia ada les basket dengan Seokjin.

Namun, tak lama ia berjalan, handphonenya berbunyi.

Ia pun mengecek isinya yang ternyata adalah Line dari Seokjin.

Deg

LINE

SeokjinK
Ar, lo liat Jennie gak? Tadi dia pergi sekitar jam 12, katanya pengen ke rumah lo. Nyampe sekarang blom balik.

6.10 pm
Read

Arlisa_
Loh, gw aj pergi dr rumah jam 1 blom ada dia.

6.15 pm





-----------------
A/N
Jangan lupa vote, commentnya ya!

Tbc.

My Coldest Boyfriend ✔ [ jenlisa ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang