Apa sekarang aku sudah terlihat tua?
Ya ya ya, aku memang sudah berusia 37. Jadi wajar saja jika aku sedikit menua.
Hari ini aku tak pergi ke kantor karena aku sakit.
Suasana mansion ku sekarang terasa sepi sejak 3 tahun lalu aku bercerai dengan mantan suamiku Kyungso.Dulu saat kami masih bersama, mansion ini selalu ramai tak pernah sepi.
BUKAN!!!
Bukan ramai karena kebahagian, tapi karena perdebatan kami yang tak pernah berujung.
Aku menikah dengannya 10 tahun lalu, karena dijodohkan orangtuaku.
Jika kalian tanya kenapa sampai dijodohkan?
Jawabannya hanya dua.
Baekhyun.
Putraku.Dulu aku mencari keberadaan mereka.
Tapi nihil.
Tak ada sedikitpun clue yang aku dapat.
Sampai aku lupa tentang orangtuaku yang selalu ingin aku segera menikah.
Dan BOOM aku di jodohkan dengannya, Do Kyungso.
Di awal pernikahan kami bersikap biasa saja. Lama-lama aku menjadi jarang pulang ke rumah karena aku tak bisa tenang. Hati dan fikiranku terus berputar kepada Baekhyun dan anakku.
Kyungso mulai jarang dirumah juga dengan alasan pekerjaan dan aku tak pernah perduli.
Sampai suatu hari aku tau dia hamil.
Dan demi tuhan, anak siapa yang ia kandung???
Karna aku tak pernah menyentuhnya sedikitpun.
Kami semakin rajin bertengkar dan bertengkar sejak saat itu.
Senjak aku mengetahui dia hamil, dia tak pernah pulang kerumah lagi.
Setelah melahirkan dia datang lagi ke rumahku, bersama seorang pria yang tak lain adalah ayah dari anaknya.
Tak ada pertengkaran hebat, lagipula aku tak menginginkan kehadiran Kyungso.
Jadi kami bercerai.
⚫⚪⚫
Hari ini aku mewakili perusahaanku datang kepesta ulang tahun perusahaan Hans Itc yang sudah menjalin kontrak kerja bersama perusahaanku cukup lama.
" Chanyeol? "
Aku menoleh saat seseorang memanggilku dan kulihat kyungso dan suaminya juga hadir, tak lupa balita dalam gendongannya.
" Kalian datang juga "
" Sebenarnya ini termasuk dalam paksaan. " jawab Kai suami Kyungso.
" Siapa namanya? " tanyaku pada balita yang sedang memakan lolipop love berwarna pink.
" Kim Taeoh, kau datang sendiri? " tanya Kyungso.
" Aku bersama jongdae, tapi dia pergi entah kemana. "
" Ah begitu ya. Kalau begitu kami duluan Yeol. "
Selepas mereka pergi aku duduk disalah satu meja bundar paling pojok, dengan segelas wine yang kudapat dari bartender didepan sana.
Tepat dua meja di depan ku, aku melihat dua orang pria berbeda postur sedang beradu argumen.
" Ada apa denganmu sayang.? "
" Aku tak suka! Mereka selalu melihatmu seperti itu! Aku menyesal membawamu juga. "
" Hey~jadi kau menyesal aku ikut? "
" Bukan begitu~ aku hanya kesal pada mereka. Kau kan hanya milikku!! Dan hanya aku yang boleh menatapmu lamat-lamat. "
Aku mendengus geli melihat kelakuan si pria bertubuh tinggi yang duduk sedikit menghadap kearahku.
Dia terlihat sangat manja dan kekanakan.
Sungguh.
" Aku memang milikmu, kau juga milikku Sehunie. Jadi biarkan saja mereka astaga."
Aku terkekeh geli mendengar ucapan yang lebih kecil.
" Kenapa kau terlihat selalu muda papa~. Aku jadi tersiksa~ "
Uhuk
Uhuk
Sial !
Aku tersedak wineku sendiri saat mendengar si tinggi memanggil yang lebih pendek papa.
Apa-apan itu!!!
Bagaimana mungkin anaknya terlihat memiliki postur lebih besar, tinggi dan sedikit kekar dari sang papa yang bahkan terlihat kecil.
" Hey~ kau selalu mengeluhkan usia dan parasku dasar anak nakal!! "
Kulihat ia sedikit membenarkan duduknya, sambil tertawa kecil kepada yang lebih tinggi.
Dan seketika jantung ku berdetak sangat cepat .
" Baekhyun. "
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry, I Love You! ( Chanbaek )
Short Story' Jujur, aku tak pernah bermaksud membuat hidupnya hancur berantakan. ' - Park Chanyeol