Chapter 2

39 16 22
                                    

"MARCOOO!!! BALIKIN HAPE GUE SIALAN!" 

keadaan di kelas 11 IPS pagi ini sudah sangat berisik karna ulah Arlo dan kawan kawan nya. semua ini berawal dari Arlo yang ketahuan menstalk akun instagram milik Gritta di handphone nya, lalu Marco dengan usil nya menarik handphone milik Arlo dan dengan sengaja mengklik follow kemudian berlari dan mengoper hape Arlo ke Uyab.

Uyab yang sedang bosan dengan senang hati menerima hape tersebut dan mengirim pesan DM ke Gritta. sedangkan Arlo yang kaget karna hape nya diambil pun segera mengejar Uyab yang mengetik pesan ke Gritta. yang sudah pasti isi nya aneh aneh.



Arloanakabu

hai Gritta cantik, lagi apa?

lagi belajar ya? belajar yang rajin deh suapaya kamu bisa menjadi ibu yang baik untuk anak anak kita kelak

btw hari ini cerah ya...

seperti senyuman mu..

senyum mu adalah oksigen ku karna tanpa senyum mu aku akan mati!

kita  kenalan boleh kan, aku si ganteng dari kelas 11 IPS nanti ketemu dikantin ya

"WOI UYAB NGETIK APA LU ANJIR JANGAN KIRIM YANG ANEH ANEH BANGSAT!" ucap Arlo yang emosi , lalu berlari mengejar Uyab yang masih dengan semangat mengetik pesan tanpa henti.

"santai Ar gue gak ngetik yang aneh aneh " sahut Uyab tapi masih berlari dan tangan yang masih asik mengetik.

Arloanakabu

sampai ketemu dikanti nanti 😘

setelah mengetik pesan terakhir tersebut Uyab pun mengembalikan hape tersebut ke pemiliknya dan langsung diambil kasar oleh Arlo. Arlo dengan cepat berlari keluar kelas dengan Marco karna tau Arlo akan langsung menghajar nya begitu dia membaca pesan yang ia kirim.

"UYAAABBBB!!!" teriak Arlo kesal sekaligus frustasi, gimana nasib nya sekarang dan mau ditaruh dimana muka nya karna waktu Arlo mau hapus pesannya ternayata pesannya udah dibaca duluan sama Gritta dan gak dibalas sama sekali.

pasti dia sekarang ilfeel sama gue, sialan tuh dua bocah liat aja nanti  batin Arlo kesal tangan nya mengacak ngacak rambut nya kesal. 

hansel yang tidur terbangun saat Arlo berteriak sangat keras. dengan rasa penasaran yang besar dia berjalan ke arah Arlo yang sudah terlihat sangat gloomy di bangku nya. 

"ngapa sih?" tanya Hansel kepo. kemudian mata nya menatap handphone Arlo yang tergeletak di meja dengan layar masih menampilkan percakapan Arlo dan Gritta di instagram. setelah membaca pesan tersebut Hansel pun langsung terbahak langsung dapta menebak bahwa ini adalah ulah Uyab dan Marco. 

"keren abis!" ucap Hansel masih tertawa sambil memegang perut nya yang sedikit keram. "senyum mu adalah oksigen ku karna tanpa senyum mu aku akan mati!" ulang Hansel dengan suara keras hingga bisa didengar oleh anak anak kelas.

"bangsat!" ucap Arlo sebal tangan nya bergerak ke kerah kemeja Hansel dan mencengkram nya erat. tapi Hansel masih sibuk tertawa sampai dirinya jatuh terduduk di lantai, sehingga cengkraman Arlo terlepas dari kerah nya. 

"bodo amat anying!" Arlo pergi keluar dari kelas nya pergi ke perpus meninggalkan Hansel yang masih terbahak. ia akan bolos beberapa pelajaran sampai istirahat ia butuh menenangkan hati dan pikirannya.





🎈🎈🎈





Tring!

sebuah notifikasi masuk ke dalam handphone Gritta, gadis yang tadi nya sedang fokus membaca novel di jam kosong  itu kini beralih dan membuka handphone nya.

"hah?" ucap Gritta pelan tangan nya memencet notifikasi yang muncul di handphone nya. 

dari Arlo? batin Gritta bingung

mata Gritta melotot dan mulut nya terbuka lebar, gadis itu hampir terkena serangan jantung saat membaca pesan masuk dari Arlo. ia senang bukan main dan hampir berteriak heboh kalau saja ia tidak ingat sedang berada di dalam kelas saat ini.  jadi sebagai ganti nya Gritta tersenyum dengan sangat lebar sampai sampai senyum nya naik ke mata.

Hana yang tadi nya sedang bermain hape pun menengok karna Gritta yang tampak seperti cacing kepanasan. Hana meneryitkan alis nya ketika melihat senyuman menjijikan Gritta yang naik sampai ke mata. dengan segera Hana memanggil Bobby yang sedang mabar di belakang kelas bareng anak anak cowo lain.

"bob! sini gece!" panggil Hana tidak sabaran. 

bobby yang dipanggil pun segera menghampiri Hana tanpa mengalihkan pandangan nya dari layar handphone. 

"napa?" tanya Bobby bingung.

"itu si Gritta kenapa njir serem gua liat nya senyum senyum sendiri, bapa lu kan ustad lu rukiah dah nih bocah kayak nya kesurupan" adu Hana pada Bobby.

mendengar laporan hana, bobby pun mengalihkan pandangan dari layar handphone nya kemudian dia menyerahkan handphone nya ke teman sekelas nya yang lain untuk mengantikan nya sebentar.

laki laki itu kemudian memegang kepala Gritta dan dibalas dengan tatapan bingung oleh gadis itu. mulut Bobby mulai menglafalkan doa doa sabil terus memegang kepala gadis itu. Gritta yang masih memproses apa yang sebenernya terjadi pun masih diam diperlakukan seperti itu.

setelah bobby selesai melafalkan doa doa tersebut, tangan nya meraih botol air milik Hana yang ada di atas meja lalu menampung sedikit air di mulut nya setelah berumur tiga kali laki laki itu menyemburkan air dari dalam mulut nya ke wajah Gritta membuat Hana yang disamping Gritta langsung menyingkir takut terkena air yang disembur oleh Bobby.

sedangkan Gritta masih diam di tempat dengan mulut menganga karna syok. gadis itu terdiam dengan keadaan wajah dan seragam yang basah akibat air semburan Bobby.

setelah tersadar gadis itu langsung melotot "BOBBYYY!!! SIALAN JOROK BANGET ANJIR LU!!! EWWWW!! HUA MAMA !! ANAK MU INI SUDAH TERNODAI!!!" Gritta langsung berlari keluar menuju toilet semua orang di kelas tidak ada yang mau mendekati Gritta pada hari itu karna sebenarnya Bobby itu sikat gigi nya seminggu sekali.











EPHEMERALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang