Kringgg...
"Baiklah anak anak, pelajaran hari ini sampai di sini dulu. Selamat istirahat, jangan lupa minggu depan ada ulangan"
"Akhirnyyaaaahh... istirahat juge" ucap Gritta sambil merenggangkan otot otot nya yang kaku.
"Otak gua stroke nih lama lama" ucap Bobby sebal sambil melempar buku catatan nya ke lantai dengan gemas, tapi abis itu diambil lagi membuat Gritta dan Hana menggeleng geleng kan kepala nya heran.
"Kenapa gak bakar aja sekalian tuh buku, tanggung kalo lo lempar doang" cibir Hana membuat Bobby menyengir kuda.
"Udah lah kantin kuy, cacing cacing di perut gue udah memberontak nih" Ucap bobby kemudian bangkit berdiri diikuti oleh Hana.
"Gue gak ikut lah.. mager, eh gak deng gue pen boker sebenernya. Kebanyakan makan rumus gini nih" ucap Gritta kemudian ngacir ke toilet membuat Bobby dan Hana menggeleng gemas.
"Bob! Gritta nya mana?" Tanya Arlo yang tiba tiba masuk ke kelas.
"Lagi boker noh cewek lo" ucap Bobby lalu pergi ke kantin dengan Hana meniggalkan Arlo di sana.
Arlo menggeleng geleng kan kepala nya takjub, bagaimana Gritta bisa dengan santai berkata akan boker sedangkan biasa nya cewek cewek itu jaim kalau bilang mau poop.
Arlo melangkah kan kaki nya ke meja Gritta dan meletakkan susu rasa coklat yang baru ia beli dikantin tadi sebelum ke kelas Gritta.
Lalu kaki nya melangkah ke luar menuju ke arah toilet dan menyandarkan punggung nya di dinding menunggu Gritta.
"Akhirnya.. lega perut gue" Gritta keluar dari kamar mandi sambil mengehela napas lega.
"Lho.. ngapain Ar, kok disini?" Tanya Gritta bingung ketika melihat Arlo berada di depan toilet perempuan.
"Nunggu kamu, ayok ke kantin" ajak Arlo sambil mengandeng tangan pacar nya itu.
"Gak laper ah, gamau ke kantin" ucap Gritta lalu mencoba melepaskan pegangan tangan nya dengan Arlo.
"Yaudah temenin aku aja" ucap Arlo kembali mengeratkan pegangan tangan mereka membuat Gritta pasrah.
"Duduk, kamu mau makan apa?" ucap Arlo ketika mereka telah sampai di kantin.
"Gamau, galaper."
"Aku pesenin siomay, minum nya kamu mau apa?" Tanya Arlo lagi.
"Ih! Gamau , Galaper Arlo!"
"Aku pesenin jus jeruk, jangan ke mana mana" Ucap Arlo kemudian pergi memesan makanan meninggalkan Gritta yang cengo ditempat nya.
"Batu amat jadi manusia, heran" oceh Gritta dengan wajah sebal. Kemudian gadis itu mengeluarkan hp nya dan membaca webtoon sambil menunggu Arlo.
"Nih makan" ucap Arlo, sambil meletakan siomay di hadapan Gritta yang sedang membaca webtoon.
"Widih! Wangi bener.. tapi sabar aku baca webtoon dulu" Gritta memandang siomay nya lalu kembali membaca webtoon di hp nya.
Arlo yang melihat hal itu mendengus kesal lalu dengan cepat menarik handphone tersebut, dan membuat Gritta memekik kaget.
"Heh!" Ucap Gritta dengan mata melotot tanda memperingati.
"Apa? hah! heh! hah! heh! Cepet makan" ucap Arlo dengan tatapan memperingati juga membuat Gritta mendengus kesal lalu mengerucutkan bibir nya.
Gadis itu melahap siomay nya dengan ganas, membuat Arlo yang melihat nya hanya terkekeh pelan sambil geleng geleng kepala melihat kelakuan gadis tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
EPHEMERAL
Teen FictionGritta sudah menyukai Arlo sejak lama, dan ternyata Arlo diam diam juga memendam rasa pada Gritta. Tanpa kedua nya ketahui, kedua nya saling menyukai satu sama lain. Hingga akhirnya Gritta memberanikan dirinya untuk menyatakan perasaan nya kepada Ar...