Kehidupan baru yang harus dijalani
Dibawah awan yang dulu kau anggap berbeda, dirimu tak lagi disampingku
Menuntaskan cita yang pernah direncanakan
Tidak selamanya mataku menatapmu
Pundakku tidak lagi dijadikan sandaran
Tanganku tidak lagi jadi genggaman
Bibirku tidak lagi jadi kecup rasa
Kamu selama ini separuh jiwaku
Dihilangkannya seketika itu juga jiwaku
Oleh seorang yang baru singgah di hatimu
Mata, tangan , pundak, bibir yang baru
Aku ikhlaskan semua
Teguhkan hatimu atas semua yang ada
Bahwa dia benar-benar kamu cinta
Bukan paksa dari siapa saja
Jangan sekali-kali membohongi perasaan
Karena hati ini tahu dan benar-benar tahu
Hatiku yang separuh dulu kamu curi
Lalu disimpannya di samping hatimu
Kebahagiaanmu, dan kesedihanmu
Tentu mudah aku rasa, ucapkan kejujuran
Jangan berdusta !
Sebab separuh hatiku ada dihatimu.
Bogor, April 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Menapaki Bumi Ini Tanpa Kamu
PoesíaSajak-sajak sederhana yang diciptakan oleh "bernama Aku", tidak tahu ditujukan untuk siapa, namun "bernama Aku" ini harap suatu saat nanti seorang yang sangat "bernama Aku" kagumi sejak lama akan membacanya, dan menyadarinya. Jika kalian merasa ada...
