"hai teman-teman semua namaku, Yaumi Battsum Al-hamd. kalian boleh panggil namaku yau, aku pindahan dari bandung" sahutku dengan ramah ketika aku memperkenalkan diriku di depan teman-teman baruku.
"HAI NENG GEULIS"
"KENALIN AKU SAYANG"
"MINTA DIJADIIN PACAR EUY"
"EH SINI DUDUK SAMA ABANG NENG"
" Sudah-sudah, yaumi kamu bisa duduk di sabelah zera. nah zera angkat tangamu, semoga kamu betah disekolah barumu ya yaumi" ucap ibu guru, sambil menenangkan suasana kelas yang sempat berisik tadi setelah aku memperkenalkan diriku.
lalu aku mulai melangkahkan kakiku mendekati seseorang yang akan duduk bersamaku nanti. hanya senyum tipis yang bisa aku berikan ketika aku melewat dihadapan teman baruku,sangat gugup tentunya. akhirnya aku sampai pada bangkuku, lalu aku dudukkan bokongku dikursi kayu itu.
" HAI! nama gue Azzera Zulfa Salza, biasanya si temen-temen panggil gue zera. salam kenal ya!! " sapa teman baru sebangkuku dengan riang.
" hai, salam kenal juga ya " jawabku dengan gugup.
" Gausah gugup kali, anggap aja kita udah kenal lama ya. ohh iya gue mau kasih tau yang didepan itu ibu rasyi guru biologi " jawabnya. aku hanya mengganggukkan kepalaku.
lalu tak terasa bel istirahat pun berbunyi.
"Hai yaumi, gue Shakilla Attakhira Samawati. biasanya si temen-temen panggil gue shakil tau sha atau kil atau lo bebas deh mau panggil gue apa hehe" kata teman baruku, dengan cerewetnya.
" eh udah deh, lu cerewet amat si. jangan di dengerin apa kata dia, yaudah mending ikut gue ke kantin ya yau" kata zera, seraya menarik tanganku. dan akupun mulai menyamakan langkahnya, seraya menatap jalan menuju kantin.
"EH!EH!EH! ZERA KO GUE DI TINGGAL WOI?" teriak shakilla.
*******
" lu mau apa yau? " kata zera seraya menatap gue yang bingung.
"hmmmmm..siomay goreng sama air mineral deh hehe " jawabku ramah.
"ok-........"
"ZZZZZEEEEERRRRRRAAAAAAAAA" suara teriakan sekelompok orang menuju kantin.
kulihat wajah zera, bisa ku baca dari raut wajahnya kalau zera terganggu dengan teriakan itu. tapi aku tidak tau siapa yang berteriak itu, jadi lebih baik aku diam. sampai akhirnya zera berbicara.
"kebiasaan deh Kalian, gue males buat nyautin kalian semua" jawab zera ketus.
"lu mah gitu " jawab seseorang laki-laki.
"iya lu mah napa si" jawab seorang perempuan.
"eh sapa ni bening amat?!"
" ohh iya kenalin ini yaumi, murid baru di kelas gue. mulai Hari ini dia gabung ama kita" jelas zera,
" hai yaumi, nama gue ghazita almasyifa faza. cukup lu panggil gue faza" jelas perempuan tadi, faza.
"hai yaumi, nama gue faathira malika aqtarifa. biasa dipanggil faat " jelas laki-laki itu seraya mengedipkan matanya kepdaku, aku pun Hanya membalasnya dengan senyum tipis. dan masih banyak lagi.
" salam kenal juga semua, semoga kita bisa berteman baik kedepannya ya " jelasku pada semua.
"udah deh gue mau beli ini dulu" kata zera seraya meninggalkan meja itu.
sambil menunggu zera,aku lebih baik diam sembari menatap suasanya kantin yang saat ini ramai dikunjungi para pelajar juga guru. bisa kulihat kalau mereka semua sangat antusias melihat makanan yang dihidangkan didepan meraka. aku menundukkan kepalaku,namun tidak lama aku mengangkat kepalaku. lalu kembali menatap sekitar, tiba-tiba aku melihat dia. ia dia, yang mengantarku tadi.
"AIKAL SINI!" teriak faat sembari melambaikan tangan pada aikal, lalu aku mengalihkan pandanganku pada faat. seolah mengerti apa arti pandanganku, faat pun menjawab.
"iyaa dia, Aikal Al-Hambra Muhammad. Anak Ipa Aksel." jelas faat seraya berbisik ditelingaku.
"jadi tadi yang mengantarku KAKA KELAS?! kamu ga sopan yau! masa sama kaka kelas ga ada embel kaka si?!" runtuk yaumi dalam hatinya.
"eh kenapa yau?" kata faza.
" ahhh..eng..gga...ittuu" kataku sambil menggaruk tengkuk yang tak gatal.
saat aku menoleh kekanan, ternyata laki-laki yang menolongku ada di sebelah kananku. tatapan dinginnya menusuk menatapku, membuat aku menundukkan kepalaku. sampai akhirnya zera datang membawa pesananku dengannya.
"eh aikal, tumben? "tanya zera.
"gue bosen di kelas" kata aikal, menatapnya zera dan kembali memainkan ponselnya.
"ohiyaa kal, kenalin teman baru kita. yaumi, teman sebangku gue" sahut zera dengan senyum manisnya.
"udah tau" kata aikal, singkat.
" udah tau apa udah kenal?" tanya faat
" yaudah kenalin gue aikal,lu yaumi kan?" jawab aikal seraya menatap yaumi yang gugup.
"aaa...hhh.....iya salam kenal " jawab yaumi tentu dengan senyum tipisnya.
*******
jam sudah menunjukkan pukul empat sore itu menandakan bahwa jam pelajaran telah usai, saatnya para murid pulang ke rumahnya masing-masing.
" lu dijemput yau? " tanya zera, sambil membenarkan tali media sepatunya.
" iya aku dijemput, supirku udah di depan" jawab yaumi
"yaudah yok keluar bareng" jawan zera,berjalan didepanku.
Saat yaumi keluar pintu kelas, dan
"EH........-"
bersambung
YOU ARE READING
Berakhir
Teen Fictionakankah terus berlanjut atau diam disini saja? maukah kamu genggam tanganku meskipun hanya untuk perpisahan? "Makasi aikal udah pernah ada disini sama yau, yaumi seneng bisa sama aikal waktu itu " kata yaumi dengan mata yang berkaca-kaca menatap aik...
