Mereka sedang berjalan pulang, tidak memakai motor. Motor Jean ia titipkan ke Dimas, teman satu sekolah sekaligus satu komplek dengannya. Ia lebih senang melakukan hal yang membuat waktunya lama bersama Adel, contohnya ya seperti ini, pulang sekolah dengan berjalan kaki.
"Makan bakso yu Del"
Mata Adel berbinar. "seriusan?, AYOK!"
"Kalo diajak makan pasti nomer satu!"
Jean menggenggam tangan Adel dan berjalan menuju tempat makan bakso.
🌵🌵🌵
Sebelum makan bakso, Adel meminta Jean mengambil foto dirinya terlebih dahulu untuk mengaploadnya ke Instagram.
"Adel cantik ya Jean?" Tanya Adel yang sedari tadi terus menatap foto dirinya di ponsel.
"Nggak" jawab Jean yang sibuk mengambil mangkuk berisi bakso pesanan mereka.
"Terus jelek gitu maksudnya?" Tanya Adel sembari memanyunkan bibirnya.
"Sangat cantik maksudnya" mendengar itu Adel langsung menyembunyikan wajah merona nya.
"Jean emang pinter banget bikin anak orang baperr!"
🌵🌵🌵
Jean mengambil sebuah ikat rambut di pergelangan tangannya, kemudian menguncir satu rambut Adel.
Mereka sedang berada di taman dekat rumah, menghabiskan waktu sore bersama dengan duduk santai di taman dan ditemani oleh sebuah es krim.
"Dan aku ingin menghabiskan waktu yang tersisa itu denganmu, Adelyn" gumam Jean seakan ingin berpisah.
KAMU SEDANG MEMBACA
More Than Him!
Short StoryMerelakan atau mempertahankan keduanya sama-sama butuh perjuangan. Katakan bila kau ingin menjauh dariku tak perlu kau pergi secara tiba-tiba, membuatku mencari dalam keadaan yang tak pasti. Bila pun harus berakhir, bisakah kau akhiri secara baik?