kamu sama junkyu jadi terlibat perang dingin lagi. kamu pusing banget mikirin cara supa junkyu mau maafin kamu, padahal dengan kata maafpun junkyu juga bakal maafin kamu.
bomin datang dengan dua mangkuk mie ayam. wajahnya terlihat berseri sangat kontras dengan wajahmu yang tertekuk.
"kamu kenapa?" tanyanya. kamu menggeleng. tapi wajahmu tetap saja seperti itu.
bomin mengikuti arah pandanganmu,
oh, pantas.
"kamu kangen dia, ya?" bomin kembali bertanya padamu. dan lagi-lagi kamu menjawabnya dengan gelengan.
"aku sama kamu aja kali ya?" tiba-tiba kalimat itu keluar dari mulutmu membuat bomin tersedak.
"engga deng. hehe. udah makan yang bener ya dwaeji aku," katamu sambil mengusap rambut bomin.
kamu ga tau aja kalau dari tadi ada yang perhatiin kalian dari kejauhan.