delapan belas

397 61 2
                                    

saat kamu udah di lapangan, yang kamu lihat justru kemesraan junkyu dengan ryujin.

ryujin sedang mengelap keringat junkyu dengan handuk berwarna biru. tak hanya itu, ryujin juga menyuapi junkyu dengan makanan ringan.

kamu baru ingat, kelasmu akan melawan kelas junkyu di final.

setelah itu matamu justru tertutupi oleh sebuah tangan. dari wanginya saja kamu bisa tahu bahwa itu bomin.

"jangan dilihatin kalau bikin sakit hati. mending lihatin aku aja," kata bomin membuat kamu mendengus sebal.

"lihatin kamu tuh bikin sakit mata!" katamu bercanda.

"sakit mata gara-gara aku terlalu bercahaya ya?" kata bomin sambil tertawa yang diganti ringisan setelah kamu mencubit perutnya.

"habis ini aku final lawan kelas dia. jadi kamu harus dukung aku ya? siapa tahu dia jadi panas," katanya.

"bilang aja kamu kesenangan aku dukung," jawabmu.

dia tertawa lagi. kamu menyunggingkan senyumanmu.

"IYA PASTI AKU SEMANGATIN KAMU KOK SAYANG." teriakanmu membuat keadaan hening. baik kamu maupun bomin jadi malu sendiri.

"jawab bego biar gue ga malu sendiri," bisikmu pada bomin.

"IYA SAYANG MAKASIH YA," kata bomin dengan senyum terpaksa.

setelah itu kalian justru diceng-cengin sama anak kelas kalian.

MALUUUU.

bomin bego.
-kamu.

kok gue deg-degan ya.
-bomin.

semoga suka!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

semoga suka!

♡, beretprince

yupi | kim junkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang