Chapter 3

15.3K 699 34
                                    

Sakura masuk ke Mansion Uchiha yang mewah itu. Udara dingin cukup membuatnya kewalahan. Sakura mengeratkan jaketnya lalu melangkah masuk

"Aku akan membuat makan malam untuk Sasuke-kun"

Tangannya yang telaten membuka isi kulkas. Dia akan memasak sup tuna kacang merah dengan ekstra tomat.

Tangannya masih mau memotong tomat saat pintu depan terbuka, sosok pria tampan masuk dengan kondisi setengah sadar. Sakura menghentikan kegiatannya, lalu menghampiri suaminya itu. Sakura memapah Sasuke lalu membawanya ke kamarnya.

Sakura menjatuhkan Sasuke ke tempat tidurnya

"Karin, tolak saja" Sasuke mengigau

Sakura diam

"Karin, jangan tinggalkan aku"

"Lepaskan dulu dasi dan sepatu mu Sasuke-kun"

Sasuke mengerjapkan matanya. "Kenapa kau disini? Istri tidak berguna. Kenapa aku harus menikah karena perjanjian konyol itu. Kau menghalangi semua kebahagiaanku" Sasuke menutup matanya dengan tangan, dia terdengar kalut.

Sakura sesenggukan. "Aku mencintaimu Sasuke-kun. Kenapa aku jadi merasa sangat jahat karena kau mencintai Karin? Aku tidak ingin menyakitimu, tapi tak juga melepaskanmu. Aku akan bertahan sesakit apapun itu"

"Hn, kau memang jalang"

" Aku tulus padamu sejak awal,hiks"

Mata Sasuke berkilat. Disambarnya tangan Sakura lalu menariknya keras. Sakura tersentak lalu terhuyung jatuh ke pelukan Sasuke.

"Kau ingin kuanggap sebagai istriku? Malam ini kukabulkan keinginanmu"

Sasuke mendorong Sakura lalu menindihnya. Mata Sakura membulat. Ini seperti yang dia harapkan, Sasuke mau menyentuhnya, tapi ini cara yang salah.

"Sasuke, lepaskan aku!!!" Sakura meronta, mencoba melawan badan kekar itu. Hatinya cemas, lelaki ini begitu kuat menindihnya.

Plak

Sakura meringis

"Hentikan itu! Atau aku akan sangat kasar padamu!!"

Sasuke merobek kemeja putih Sakura. Ditenggelamkannya kepalanya ke leher Sakura, menghirup aroma nya lalu menjilatnya dengan kasar, menyebabkan Sakura melenguh terkejut. Digigitnya kecil, menyebabkan beberapa tanda disana..
Sakura menggeliat, "Tolong lepaskan aku" ujar Sakura lirih sambil menahan tangis.

Sasuke turun ke payudara mulus Sakura, ditariknya kasar penutup yang menghalangi, lalu melemparkannya. Ditatapnya payudara yang kencang itu lalu dilahapnya. Lidahnya memilin puting Sakura, sesekali menggigitnya. Sakura melenguh, mencoba menahan sensasi kesetrum yang pertama kali dia rasakan.

"Aku tak yakin kau tumben merasakannya" ujar Sasuke

Hati Sakura mencelos. Air matanya kembali mengalir. Ia meronta kembali

Plak

Plak

Plak

Sakura meringis. Dia menatap onyx yang membara itu. Dia menyerah.

Sakura menutup matanya, membiarkan malam pertamanya berlalu dalam kekasaran sang suami menyetubuhinya

Sasuke melanjutkan melahap payudara Sakura. Ditariknya putingnya membuat Sakura susah payah menahan lenguhannya.

"Dasar jalang"

"Ssshhhh ukhh" Sakura melenguh kecil. Lidah itu menyebar sejuta listrik pada tubuhnya.
Sasuke mendekat, merenggut bibirnya dengan kasar, memaksa memasukkan lidahnya lalu menari di dalam mulut Sakura. Sakura kewalahan, ia tarik kepala Sasuke untuk mengambil napas.

FallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang