Chapter 4

14.9K 716 36
                                    

Sakura membuka pintu tokonya. Salju mulai turun, membuatnya menggigil kedinginan. Kejadian dua hari yang lalu sukses membuat Sakura semakin menjauh dari Sasuke. Bungsu Uchiha itu selalu memandang jijik padanya, bahkan sudah enggan memakan masakannya. Bahkan Sasuke semalam tidak pulang, dan Sakura menduga kalau dia menginap di rumah Karin.

Triiingg

Lelaki berambut metalik melangkah memasuki toko. Dia menghirup aroma dalam toko itu sambil mencari sosok wanita berhelai softpink diantara deretan bunga-bunga

"Selamat pagiii" sapa Sakura, muncul dari pojok ruangan membawa sebuah tanaman anggrek.

"Haloo nona, selamat pagi. Cuaca yang sangat dingin diluar sana" ujar Kakashi sambil tersenyum

"Apa kabar Tuan Kakashi?"

"Bukankah aku terlalu tua untuk nona panggil begitu?"

Sakura terkekeh " Membutuhkan sebuket lily lagi?"

"Yaa, mungkin dengan setangkai mawar" Kakashi tersenyum lalu duduk. "Ada teh untukku?"

Sakura tersenyum sambil membawakan secangkir teh.

"Kenapa kemarin tokonya tutup nona?"

"Aku sedang tak enak badan" jawab Sakura singkat sambil merangkai beberapa helai lily

"Cuaca yang dingin memang membuat kita mudah sakit" Kakashi menyesap tehnya

"Apakah kau sudah lama membuka toko ini?"

"Hem, kira-kira 3 tahun"

"Cukup lama ya"

"Memang kelihatan sepi saat musim seperti ini. Cobalah datang saat Valentine atau hari kelulusan. Biasanya aku akan membutuhkan 2 pegawai untuk membantuku"

"Bisakah aku melamar jadi pegawaimu?" Kakashi terkekeh

"Iya, tentu saja. Mungkin aku akan memintamu untuk memindahkan pot ke seberang jalan sana, lalu membawanya kembali" Sakura tertawa kecil lalu menyerahkan buket itu.

Kakashi terkekeh sambil menerima buket itu.
"Kau pandai bercanda ya Sakura. Omong-omong kalau tak keberatan, bisakah aku disini sebentar? Janjiku masih 3 jam lagi, dan sepertinya nona butuh teman bicara. Duduklah dulu"

Sakura tersenyum. Tak ada salahnya berbincang dengan teman baru.

"Jadi, nona.."

"Sakura"

"Ah iya, nona Sakura"

"Sakura saja Kakashi"

"Ah iya, Sakura. Menyenangkan ya bekerja dengan tanaman cantik ini. Kau menyukai bunga ya??"

"Tentu saja, Kakashi. Bunga-bunga ini menenangkan. Kadangkala waktu berjalan begitu cepat saat aku menghabiskan waktuku disini. Kau ?menyukai bunga lily ya? Ini kali kedua kau membelinya"

"Yah, bunga ini menarik. Ibuku sangat menyukainya"

"Wah, kau manis sekali. Ibumu pasti sangat menyayangimu."

"Terima kasih. Tapi sayangnya beliau sudah pergi beberapa bulan yang lalu"

"Oh Tuhan, maafkan aku"

"Tidak masalah. Hari ini aku mau berkunjung ke makamnya bersama kakakku, tapi sepertinya dia terlambat"

"Apa kau hari ini libur? Maafkan aku tapi aku mendengar bahwa kau pemilik Japan Magazine"

"Hahahaha memang sulit menutupinya ya. Aku terlalu terkenal" Kakashi tertawa " Aku bisa libur kapan saja, Sakura"

FallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang