- 03 -

144 23 7
                                    

***

"Kwon Yuri-ssi."

Suara Young Kwang menghentikan gadis bernama Yuri itu, terlihat ragu namun Yuri memilih untuk berbalik.

"Bagaimana kau tahu namaku?"

Young Kwang tersenyum.

"Aku bahkan mengenal Nana, kau ingin tahu bagaimana aku bisa mengenalnya?"

"Bagaimana kau bisa mengenalnya?"

Kini Yuri dan Young Kwang terlihat duduk di sebuah kursi kayu yang berada tak jauh dari mobil laki-laki itu. Yuri masih terdiam menunggu penjelasan laki-laki itu soal bagaimana dia bisa mengenal salah satu dari kepribadiannya.

Young Kwang berdehem membuat Yuri meliriknya.

"Kwon Yuri-ssi....."

"Katakan bagaimana kau bisa mengenal Nana?"

Young Kwang terdiam sejenak, memikirkan bagaimana baiknya berucap agar Yuri tak salah paham.

"Sebenarnya aku mengetahui sedikit hal tentangmu, kau mengenal Dokter Do bukan? dia adalah Dokter yang selama hampir belasan tahun merawatku dan hari itu aku tidak sengaja bertemu denganmu didepan ruangannya, kau ingat?"

Young Kwang melihat jika gadis itu terlihat berpikir dan detik selanjutnya kembali menatap wajahnya.

"Jadi kau yang mencegatku waktu itu?"

Young Kwang mengangguk membuat wajah Yuri berubah sedih.

"Miane...."

Dahi itu mengernyit saat sang gadis mengatakan hal yang tidak dia duga sebelumnya.

"Kenapa kau malah minta maaf?"

"Aku tidak tahu apa yang dilakukan Nana saat bertemu denganmu, tetapi yang aku tahu Nana adalah sosok yang cerewet."

Laki-laki itu menggeleng cepat.

"Tidak masalah aku bisa memakluminya, dia hanya meneriakiku dan meminta uang untuk ice cream yang aku jatuhkan." Yuri semakin sedih saat mendengar kekehan dari Young Kwang.

"Aku tidak tahu jika dia akan sejauh itu, sekali lagi maafkan aku."

"Gwenchana, semua sudah terlalu sulit bagimu dan apa yang terjadi padaku tidak ada apa-apanya."

Yuri tersenyum tipis menjawab ucapan Young Kwang.

"Aku tidak tahu bagaimana harus bersikap karena selama ini belum ada yang mengenal diriku lewat mereka."

"Kau tidak perlu cemas, aku tahu jika kau itu orang baik terlepas dari penyakit yang kau derita, aku sangat berterima kasih karena kau sudah mau menolongku tadi."

Gadis itu tersenyum ragu saat kalimat itu dia dengar, entahlah apa dia bisa percaya atau tidak. Yuri bukanlah tipe gadis yang mudah mempercayai seseorang karena selama ini dia hanya hidup sendirian tanpa orang lain.

***

Choi Sooyoung berjalan melewati beberapa orang sambil sesekali menyapanya. Gadis itu mencoba mencari gadis yang sudah beberapa minggu tidak dia lihat.

ONE ( Hiatus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang