Di suatu pagi yang cerah,disebuah perumahan elit.Hiduplah sepasang suami istri dengan seorang anak laki-laki yang bernama Rangga.Keluarga tersebut termasuk keluarga kaya dimana sang ayah yang bernama pak andi memilki beberapa perusahaan yang berjalan di bidang properti.
Pagi itu sangatlah cerah,sinar sang surya menyapa para penghuni bumi dengan bersemangat,walaupun demikian Rangga masih saja tidur dengan pulasnya,padahal jam sudah menunjukkan jam 7 tepat.Sementara jam alarm nya sudah berbunyi dari sejam yang lalu.Tak lama setelah itu pintu kamarnya Rangga di ketuk oleh seseorang."Rangga,bangun nakk..hari sudah siang,mau sampai kapan kamu tertidur.Kalo tidak segera bangun nanti kamu bisa terlambat ke sekolah" ucapan perempuan yang kira-kira berumur 23 tahun,sambil mengetuk pintu kamar Rangga
"hm..lagi-lagi sok baik ya"gerutu Rangga sambil mengucek-ngucek matanya.
"Ya,tante...aku sudah bangun"lanjut Rangga sabil membuka pintu dan menemui wanita muda tersebut yang ternyata adalah ibunya
"kalau sudah bangun,mandi lalu makan di bawah bersama"perintah ibunya Rangga
"Ya tan...lagi-lagi sok baik padaku,"
"Rangga jaga ucapanmu,mau bagaimanapun dia adalah ibumu sekarang"
"Dia bukannlah ibuku yah,dia Cuma wanita yang tak tau diri.Yang merebut ayah dari ibuku"
Mendengar ucapan itu pak andi naik darah,dia sangat marah sehingga langsung berdiri dari meja makannya dan naik ke lantai 2 tempat kamar nya Rangga,dan sesampainya di depan pintu kamarnya rangga,Pak Andi langsung menampar anaknya tersebut.
"plakkk...Jaga ucapanmu itu"
"Tampar aku ya,Tampar..."sambil menunjukkan wajahnya yang satunya lagi
"sampai kapan pun aku tidak akan pernah mengakui anda sebagai ibuku,ibuku Cuma satu,yaitu wanita baik yang sudah di campakkan oleh ayahku Cuma untuk wanita seperti mu"ucapan Rangga sambil menunjuk wajah wanita tersebut yang di iringi oleh air matanya yang mula mengalir
"Rangaa...ucapan mu makin kurang ajar"kata pak andi yang bersiap menampar anaknya lagi,namun di halangi oleh buk Lia
"pokoknya dia bukan ibuku"jawab Rangga sambil membanting pintu dan menutupnya pintu kamarnya"sudah lah mas,mungkin Rangga masih belum bisa menerima aku sebagai ibu barunya"bujuk buk Lia sesaat setelah Rangga masuk ke kamarnya
"Sebaiknya mas jaga emosi nya,ingat darah tinggi mu mas.Daripada mas marah-marah aja,lebih baik mas segera berangkat
"kalau begitu mas pergi dulu ya"
"ya hati-hati dijalan"Tak lama setelah ayahnya pergi rangga akhirnya keluar kamar dengan seragam lengkap sma dan bersiap untuk berangkat sekolah.
"makan dulu ngga"
"nggak tan"sambil berlalu pergiJarak antara rumah rangga dan sekolah tidak begitu jauh,dan tentu saja pas sampai di sekolah.Rangga sudah terlambat dan gerbang sudah di tutup
"siall...dah tutup ya,mendingan manjat dinding aja",sambil berjalan kesamping sekolah dan bersiap untuk memanjatnya,dan dalam sekejap rangga yang tadinya berada di luar sekolah sudah berada di lingkungan sekolah.setelah sampai di pekarangan sekolah rangga bergegas untuk pergi ke kelasnya.Beruntungnya ternyata pelajaran belum dimulai kaena gurunya tidak hadir.
"lagi tidak ada guru ya"Tanya rangga pada dua temannya yang sedang duduk di bangkunya dibarisan bagian belakang.
"ya rangga,katanya guru bahasa sedang sakit makanya sekarang jam kosong"jawab dika sahabat
rangga"oh,gitu ya,kalau begitu mendingan aku pergi keluar,bosan di kelas"
"oh ya ada yang mau ikut,aku mau pergi mencari angin.bosan di kelas yang tidak ada gurunya"Tanya Rangga pada 2 sahabatnya itu
"tidak bro,kamu aja,aku ada sedikit urusan soalnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rangga dan Aisyah :Nada-Nada cinta
RomanceSlow update Status Ongoing novel ini menceritakan tentang seorang remaja yang bernama Rangga.Rangga adalah seorang siswa di kota Painan dia adalah termasuk siswa yang berprestasi di sekolah nya .Dia selalu berhasil menjuarai semua olimpiade yang dii...