"Mingyu, sudah beli buku ceritanya?"
"Sudah."
"Yeaaayyy! Sekarang bacakan untukku!"
Jaehyun membenahi posisi, membuat senyaman mungkin diri, di atas tempat tidur.
Ya, ia meminta untuk dibacakan cerita sebelum tidur.
Jangan tanya kenapa dia seperti itu.
Kau sudah hapal betul bagaimana karakter ia di sini. Tidak peduli seberapa kalipun Mingyu sudah memintanya untuk mulai bersikap dewasa. Jaehyun selalu saja lupa.
Mingyu yang duduk bersandar di samping Jaehyun itu memperlihatkan bagian sampul depan untuk menunjukkan judul dan gambar dari buku cerita tipis tersebut.
"Sultan dan Assassin?" Jaehyun membaca font bercetak paling besar di sana. "Bukankah assassin adalah pembunuh? Aku tidak tahu kalau toko mainan sebelah menjual buku dengan rating dewasa?"
"Memang siapa yang bilang kalau aku membeli di toko mainan anak anak?"
"Lalu? Kau beli di mana?"
"Adult shop." Mingyu menjawab santai. Berbanding terbalik dengan sang lawan bicara yang membulatkan matanya.
"Tapi i-itu kan tempat menjual perlengkapan kegiatan seks dan blue film!"
Memang benar. Di hari sebelumnya Mingyu sedang berbelanja alat alat untuk melakukan BDSM di toko dewasa yang sangat tersembunyi itu. Dan kebetulan ia melihat ada bagian dimana mereka memajang buku buku dewasa termasuk majalah, komik, dan buku cerita. Juga kebetulan Jaehyun meminta dibelikan buku cerita. Ini adalah keputusan yang tepat, mengingat Jaehyun harus mulai mengubah dirinya.
"Semua benda berbau dewasa ada di sana. Dengar, Jaehyun. Kau tidak bisa terus terusan berkutat dengan barang anak anak. Kecuali jika kau memberikannya pada anak anakmu kelak."
"Tapi kan adegan bunuh bunuhan itu seram. Aku tidak tega untuk melihatnya."
"Memang mengandung unsur kekerasan dan kata kata kasar di dalamnya. Tapi intinya, ini adalah sebuah kisah romansa yang akan kau sukai."
"Apakah mereka akan berakhir tragis seperti kisah Romeo dan Juliet? Atau Jack dan Rose?"
"Tidak tahu. Sinopsisnya kan tidak mengatakan bagian akhir cerita."
"Aku takut akan menangis."
"Kalau begitu siapkan hatimu dari sekarang."
"Baiklah. Aku siap. Bacakan!"
Bukannya dari tadi. Dasar tukang banyak tanya menyebalkan.
Mingyu membuka halaman pertama.
"Kenapa tidak ada gambarnya?! Isinya tulisan kecil semua!"
Mingyu jadi sweatdrop seketika.
Tidak bisakah kau hanya diam menjadi anak manis dan mendengarkan saja?!
"Ini bukan buku cerita untuk bocah, Jung Jaehyun."
Jaehyun melipat kedua lengan di dada, bertingkah seperti anak kecil, seperti biasa. "Huh, pantas saja bukunya tipis sekali. Mingyu, kenapa kau mengelus elus dadamu?"
Mingyu menyemat senyum psikopat. "Tidak apa apa. Ada debu di bajuku. Jadi, bisakah aku membacakannya sekarang?" Ia berusaha untuk tetap bersabar menghadapi tingkah kekasihnya selagi bisa. Sebelum dirinya sendiri bisa meledak kapan saja.
Jaehyun mengangguk lucu.
Mingyu membersihkan tenggorokannya sebelum ia mulai membacakan paragraf pertama dalam cerita.

KAMU SEDANG MEMBACA
[Sudah Terbit] Wild & Woolly 🔫 JaeGyu [⏹]
FanficTo Jaehyun, Mingyu is Wild and Woolly Top!Jaehyun Bot!Mingyu MPREG #8 gyujae #10 jaegyu ©2019, ichinisan1-3