Chapter 4

160 27 11
                                    

Sekarang BFF dan juga orang tua mereka sedang berkumpul di rumah Daehwi. karena hanya rumah Daehwi yang lebih dekat dan pas untuk dijadikan tempat berkumpul

" Sudah lama tidak bertemu mereka, rasanya sangat sepi. Bahkan kita jarang mengunjungi mereka"

"Hei itu karena kita sibuk utuk sekolah dan kuliah dasar"

"Daeyoung,  rindu orang tuamu ngak?. Jiun rindu mereka"

Ucap Jihoon sambil mengajak Daeyoung bermain, semetara Daeyoung hanya mena
tap Jihoon.

"Kemarikan aku ingin mengendongnya"

Woojin mengambil alih Daeyoung untuk di gendong.

"Ya Woojin, BUKAN BEGITU CARA MENGGENDONG"

Teriak Hyungseob yang kaget debgan cara Woojin mengendong Daeyoung.

Semua langsung menatap Woojin. Setelah mendengar hyungseob berteriak. Dan kaget melihat cara Woojin mengendong Daeyoung

 Dan kaget melihat cara Woojin mengendong Daeyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bagaimana tidak kaget. Daeyoung yang belum berumur setahun. Di gendong hanya dengan cara seperti itu.

Sementara Daeyoung yang kaget mendengar teriakan itu hanya bisa menmpilkan wajah bengongnya.

"Astagah, jika seandainya mereka di sini dan melihatmu. Mungkin mereka akan mengutukmu"

"Maaf. "

Woojin menyerahkan Daeyoung ke Hyungseob

"Tap aku ingin sekali mereka ada di sini. Hayola mereka harus melihat putranya sekarang"

Mereka hanya diam mendengarkan woojin berbicara.

"Kita terus memberikan Daeyoung makanan, sampai-sampai Daeyoun menjadi gemuk haha"

Semuanya hanya tersenyum kecil, menanggapi perkataan woojin.

"Sudahlah jangan mengungkit meteka terus. Kita berkumpul juga karena merindukan mereka"

Ucap Chanyeol, appanya. Sambil menepuk pelan pundak Anaknya Woojin

"Benar sayang, cha habiskan waktu bersama"

Eomma Woojin, Baekhyun. Lagsung menarik suami dan anaknya untuk berkumpul dengan yang lainnya.

"Kalian tau chingu..."

Ucapan Jisung memecang keheningan yang ada.

"Jika aku terbawa oleh ombak. Jika aku hanyut oleh lautan. Aku mulai lelah, tapi aku masih belum bisa melihat surga. Aku butuh kehangatanmu. Aku ingin mendengar kata-kata 'Tidak apa-apa'. Aku membutuhkanmu"

Semuanya terharu mendengar ucapan Jisung.

"Baiklah kami akan bilang tidak apa-apa"

Semuanya BFF ricu hanyak untuk mengatakan 'Tidak apa-apa'pada Jisung.

◌⑅●♡⋆♡LOVE (2)♡⋆♡●⑅◌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang