Chapter 1

373 35 13
                                    

Susana di rumah sakit SNUH saat ini, sangatlah menengangkan. Terutama untuk Jeonghan, Joshua dan Sungcheol. Apalagi ketika Seungcheol dan jeonghan, menerima panggilan dari Pinky.

Yang mengatakan jika Jinyoung di larikan
ke rumah sakit, karena mengalami kecelakaan di jalan. Lalu ketika mendengar kronologi singkat dari BFF,  Pinky, Sohye, Dalliet, Seongie, Nayoung,  jangan lupakan sepasang kekasih bule kita.  Yaitu Somi dan Samuel.

Sampai setelah beberapa menit menunggu,
akhirnya Jinyoung dan Daehwi sudah di
pindahkan ke ruang rawat yang sama. Ini
atas permintaan ke dua orang tua mereka. Sementara yang lainnya di minta untuk pulang,  dan kembali keesokan harinya untuk menjeguk Jinyoung dan Daehwi.

Tapi sebelumnya mereka membantu ke dua orang tua Jinyoung dan Daehwi, membawa semua kebutuhan Jinyoung, Daehwi, serta ke dua orang tua mereka. Untuk menginap beberapa hari di rumah sakit. Sampai Jinyoung dan Daehwi sadar dari tidur panjang mereka.

Saat ini Joshua dan Jeonghan terus berdoa
untuk keselamatan putra tunggal mereka,
selama menunggu mereka kembali
mengenang masa lalu

"Hah, hari ini sangat berat"

"Benar, hari yang sangat melelahkan."

"Sekarang kita hanya tinggal menunggu
mereka sadar, setelah melakukan operasi mendadak tadi."

"Aku jadi ingat hari di mana mereka akan
berpisah"

"Aku juga mereka merengek, itu sangat
lucu"

Mereka kembali tertawa, dan langsung membayangkan hari di mana Daehwi dan Jinyoung berpisah. Tepatnya di bandara saat Joshua dan Daehwi harus berangkat ke L. A.

Flashback

Hari ini Daehwi akan berangkat bersama
dengan ibunya ke L. A. Saat sedang berangkat ada sebuah halangan.
Teman masa kecilnya, yang sering di
sebut suaminya menahanya. Dengan
memeluknya sangat erat di bandara. Sambil sesekali sesengukan, karena terlalu lama menangis. 

Daehwi pun menangis, tapi Daehwi lebih bisa menyembunyikan tangisannya. Di bandingkan orang yang sedang memeluknya saat ini. Sebenarnya Daehwi sangat tidak tega, tapi mau bagaimana lagi Daehwi harus ikut dengan ibunya Joshua.

"Maaf kan aku, selamat tinggal"

"Kalau kau pergi, aku ikut"

"Tidak bisa, Young-ie harus sekolah di sini
besok.'"

"Tapi young-ie maunya sekolah dengan David, kalau tidak Young-ie tidak mau sekolah saja. "

Bukanya melepaskan, Jinyoung malah
semakin mendekap Daehwi dengan sangat
erat. Membuat si mungil Daehwi merasakan sedikit sesak, karena pelukan yang sangat erat dari Jinyoung

"Begini saja, David janji akan kembali nanti.
Jadi kita bisa beltemu. "

"Bertemu lagi?"

"lya Suamiku sayang. Kita beltemu nanti. David beljanji akan kembali"

"Lalu di sini, Young-ie dengan siapa?"

"Ada Pinky dan Sohye"

"Baiklah, tapi janji dulu sama Young-ie"

"Janji apa sama Young-ie?"

"Jangan cari suami lain di sana, cukup
hanya Young-ie yang menjadi suami David,
Yakso?"

"Yakso, hanya Young-ie yang boleh menjadi suami David. Young-ie juga, hanya David yang boleh menjadi istli Young-ie. Yakso?"

◌⑅●♡⋆♡LOVE (2)♡⋆♡●⑅◌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang