◌⑅●♡⋆♡LOVE (2)♡⋆♡●⑅◌

Chapter 7

Daehwi sedang termenung di kamar tamu rumah Jihoon. Tepatnya setelah mendengar apa yang di ucapkan oleh Jun masih terekam jelas di pikirannya. Tapi entah mengapa semua yang di katakan Jun adalah sebua kebohongan menurut Instingnya.

Sementara Guanlin dan Jinyoung yang menanti perkataan Daehwi, harus menelah semua penasarannya bulat-bulat. Karena semenjak Daehwi datang ke tempat mereka, Daehwi hanya duduk diam di tempat tidur dan seperti orang kebingungan.

Guanlin yang sudah jengah, langsung menemu Jihoon bersama baby Jianlin. Melihat Guanlin yang sudah pergi, Jinyoung langsung menghampiri Daehwi. Dan mengelus kepala Daehwi, membuat Daehwi tersadar dan kembali ke dunia nyata.

" Ada apa hah? "

Daehwi awalnya ragu, tapi memutuskan untuk menceritakan semuanya terhadap orang yang sudaj sah menjadi Suaminya.

" Tapi aku merasa ada yang salah Young-ie, sepertinya aku merasa tidak benar mendengar semuanya "

Ucap Daehwi setelah mencerita semunya, tanpa ada satu katapun yang terlewatkan.

" Kenapa kau mengatakan seperti itu sayang? "

"Entah lah, Instigku bilang sepertinya semua belum lengkap"

"Lalu kau ingin seperti apa sayang? "

" Aku juga bingung, aku seperti kehilangan arah saat ini"

" Ah aku tau bagaimana!!"

Daehwi hanya menatap Jinyoung, sambil menunggu kelanjutan perkataan Jinyoung.

" Kita titip Uri Daeyoung ke Eomma Kita. Lalu kita akan menemui Aunty Myungho"

Daehwi sebenarnya ragu untuk melaksanakan nya.  Dan Jinyoung tau tentang keraguan Daehwi.

" Katakan saja yang sejujurnya, mereka pasti akan mengerti. Mereka juga ingin semuanya selesai, dan kembali seperti sebelumnya. "

Daehwi mengikuti perkataan Jinyoung, dan segera bergegas ke kamar Yoongi. Karena Daehwi yakin para ' Eomma ' ada di sana.

Betul saja orang yang mereka cari ada di sana. Tapi saat membuka pintu, Daehwi dapat melihat Jeonghan, Joshua dan yang lainnya sedang menangis. Membuat Daehwi semakin tidak tega dan malah menutup kembali pintunya.

Jinyoung hanya bisa diam menunggu istrinya untuk bertindak, tapi meliha Daehwi semakin kacau.  Jinyoung yang mengendong Daeyoung, mendekat ke Daehwi sambil mengecup pelipis Daehwi. Mencoba memberika kekuatan.

Daehwi yang mendapatkan dorongan kecil dari Jinyoung, membulatkan tekadnya dan menemui para Eomma.

Para Eomma yang sibuk beraedih, kembali berpura-pura tegar di hadapan Daehwi.

" Eomma,  kami menitip Daeyoung sebentar boleh? "

" Memangnya kalian mau kemana? "

Daehwi awalnya ragu untuk mengatakan kemana mereka pergi, tapi lagi-lagi dorongan kecil dari Jinyoung mampu membuat semua keraguannya hilang.

" Menemui tante Minghao

Semua orang yang ada di sana, langsung kelabakan mendengar ucapan Daehwi

Daehwi yang mengerti langsung memberikan senyuman tipis.

"Tenang saja, aku hanya mengembalikan sesuatu yang hilang sebisaku. Walaupun aku masih belum tau bagaimana selanjutnya"

Walaupun ragu Jeonghan mengangguk, dan Joshua mengambil alih Daeyoung.

"Pergilah, dan semoga kau bisa mengembalikan salah satu permata kami yang hilang"

Ucap Jeonghan sambil memeluk Daehwi, dan mengusap mengan Jinyoung.