"owh,iya gue ingat. Waktu pas penculikan" gumam euna yang Tiba tiba teringat suatu hal.ia pernah mendengar nama lijia sebelumnya,namun ia masih belum tau siapa sosok lijia yang sebenarnya
"Eun?kok malah diam?" Panggil daiyu
"Eh,iya kenapa?" Jawab euna yang tersadar dari lamunannya
"Lu jangan pindah ya?,disini ajaa" pinta daiyu
"Eh,eum,tapi dianya kasian dai" ujar euna sembari menatap mata tajam milik lijia
"Udah gausah dipikirin!" Tegas daiyu
"Lijia,kamu bisa duduk dibelakang dulu,Cari bangku yang benar benar tidak ada orangnya" sahut seorang guru yang waktu itu sedang ditugaskan untuk mengajar dikelas mereka
"Gakmau buk! Inikan kursi saya waktu itu!" Tolak lijia
"Tapi kan waktu itu,bukan sekarang!! Masa lalu ya biarin jadi Masa lalu!!" Sahut daiyu
"Dai-"
"Sudah lijia! Kamu jangan mau memang sendiri,sekarang silahkan ambil bangku yang memang benar benar Tak ada orangnya" bentak guru tersebut yang akhirnya dipatuhi oleh lijia,walaupun dengan terpaksa
"Dai,sebenarnya ada apasih?gue gaktau apa apa" Tanya euna bingung
"Nanti pas pulang gue ceritain"jawab daiyu
"Pulang?lama banget. Pas istirahat aja ya?" Pinta euna yang benar benar sudah berada diambang rasa penasaran
"Istirahat waktunya ngisi perut,bukan ngisi Masa lalu hehe" ucap daiyu sambil cengar cengir tak jelas
"Heum oke"
***
Istirahat."Eun,kuy me kantin" ajak daiyu
"Duluan aja ya dai,gue masih mau sendirian" jawab euna
"Udah sinj ikut,ntar kalau misalnya lu digangguin lijia lagi gimana?"paksa daiyu
"Emangnya kenapasih? Gue masih gangerti apa apa. Plis jelasin yang sebenernya ke gue sekarang dai"pinta euna
"Eun,Kan gue udah bilang gua Akan jelasin,tapi waktunya nanti,bukan sekarang" ucap daiyu berusaha memastikan euna
"Terserah,duluan aja gue ga lapar" ucap euna
"Tap-"
"Udah duluan aja dai" ucap euna sembari menoleh kearah daiyu
"Ckkk" decak daiyu sebal
"Yaudah gue duluan,kalau ada apa apa hubungin gue" lanjut daiyu sembari pergi keluar meninggalkan kelas. Euna hanya melanjutkan lemunannya.
***
"Hai daiyuu" panggil Shelly yang melihat kedatangan temannya tersebut
"Hmm"
"Kenapa lo?" Kini giliran yoora yang bertanya kepada daiyu,lantaran Tak biasanya temannya itu datang dengan wajah kesal dan penuh emosi. Namun Tak ada sahutan sedikitpun dari orang yang sedang ia tanyakan
"Muka lo asem banget dai,kek ketek zihao" sahut shuyang
"Dih goblok! Gue mulu" ucap zihao sembari menjitak kepala shuyang
"Mingrui Mana?" Tanya daiyu
"Lah? Kok nyariin mingrui? Kan lu punyanya xinlong" Tanya zihao polozz
"Zihao gblk, bisanya cuman manasin suasana" sahut hanyu
"Untuk apa gue nanyain xinlong?" Tanya daiyu datar
"Nahkan,mulai" ujar Shelly sambil menggeleng gelengkan kepalanya
"Kenapasih? Masih benci sama xinlong? Buat apaa?emang xinlong salah apa?" Tanya zihao kepada daiyu
"Jadi orang jangan langsung dibawa emosi dai, ingat sama susana,lu Tau sendiri kan xinlong lagi amnesia? Gak semudah itu dia ingat segalanya"ujar hanyu
"Dai,gue tau, walaupun kata kata yang lo ucapin tentang xinlong terlihat seperti lo ngebenci xinlong, tapi didalam hati lo yang Paling dalam,lo pasti masih cinta Dan selalu mikirin xinlong kan?" Tanya shuyang
"Deg!!!"
Pertanyaan shuyang berhasil membuat daiyu terdiam kaku.bagaimana seorang bocah seperti shuyang bisa tau tentang isi hatinya?
"Yaelahh semua juga Tau Kali dai. Kalau cinta ya perjuangin" sahut yoora
Hening.
"Gue nanya mingrui kemana?" Tanya daiyu yang sekali lagi mengulang perkataannya
"Gue disini,kenapa?" Sahut mingrui dari kejauhan yang sekiranya hendak menghampiri mereka
"Panjang umur lu rui" sahut shuyang
"Kenapa nyari gue?" Tanya mingrui bingung
"Lu udah tau masalah lijia?" Tanya daiyu
"Udah. Dia datang kesini lagi kan?" Tanya mingrui Memasangkan ekspresi datarnya,seolah mendeskripsikan suasana bahwa ia sudah Tak perduli dengan Hal tersebut
"Santuy amat hiduplu"sahut hanyu
"Emang gue harus gimana? Harus kejang kejang gitu?atau jungkir balik?atau Salto ditempat?" Ujar mingrui
"Ini bukan saatnya bercanda rui! Lu Tau gak sih,lijia masuk kesekolah ini Dan bertingkah seenaknya dikelas gue! Terutama terhadap euna!" Balas daiyu
"Maksudlu?" Tanya mingrui yang masih berusaha menelaah maksud dari ucapan daiyu tersebut
"Maksudlu lijia bertingkah seenaknya sama euna?!" Kini yang menyahut adalah yoora
"Pikir aja sendiri,gimana sikap manja tuh anak. Gak pernah berubah emang dari DULU sampe sekarang" ujar daiyu
"Gue duluan"
"Kemana?!" Tanya zeyu menahan tangan mingrui yang hendak pergi
"Nyarik euna lah pasti" ucap zihao memberikan perwakilan jawaban untuk zeyu
"Tuh zihao Tau" jawab mingrui sembari bergegas meninggalkan mereka semua
***
"BRUK!!"
"Panjang umur, gue mau minta waktu lu sebentar,pliss gue mau ngomong" ucap mingrui
"Harusnya gue yang bilang gitu sama lu" jawab euna
"Sini duduk" ucap mingrui menarik tangan euna kearah sebuah bangku yang berada lumayan dekat dari keberadaan mereka
"Lu marah?"
"Gue cuman butuh penjelasan rui! Gue Tau kalau selama ini lu udah bohong Sama semuanya!"jelas euna
"Maaf" jawab mingrui Memasangkan muka polosnya
"Udah gitu aja?" Tanya euna yang masih Tak melepaskan tatapannya dari mingrui
"Ngertiin cewek susah banged ya" jawab mingrui sambil menggeleng gelengkan kepalanya
"Cowok ga pekaan banged ya" sahut euna
"Gapekaan apalagii?" Tanya mingrui
"Gue udah Tau semuanya,plis jelasin ke gue" pinta euna
"Katanya udah Tau semuanya,kok minta dijelasin lagi? Dasar cewek" ujar mingrui
"YAUDAH GUE CUMAN TAU SETENGAHNYA"
"Cih dasar cewek" balas mingrui
"Udahhh cepet ceritainn!!!!!!" Suruh euna
"Oke,jadi- "
"Rui??jadi beneran dia?!"
Tebak knp?
Ku jg gtw hehe:'
Maap setelah sekian lama ga apdet apdett,percayalah anak sma sibukkk bgd guys,wp ku jdi terbengkalaiii hehe. Dan di episode ini aku juga izin hiatus karna bener bener susah bagi waktu,makasih.
#happy reading#
KAMU SEDANG MEMBACA
real love?
Teen FictionKetika geng cowok cool bertemu dengan geng cewek dengan beraneka ragam sifat Ketika kebencian berubah menjadi cinta?? Apakah akan bertahan lama? *just enjoy guys WARNING.... *KATA BACA TIDAK BAKU *JUST FANFICTION,NOT REAL *DON'T BE A SIDER OKEYY