Aku, bodoh

32 0 0
                                    

Padamu, yang kucinta lebih dari sewindu, pilu tergiring lesu. Aku tak pernah benar-benar memahami. Aku tetap benci. Tapi, rajut kenangan dengan lembut menarikku kembali. Bodoh memang, setelah sekian lama pergi. Kuingat jelas saat kau berkata letih. Percayalah, aku juga, bahkan hingga kini. Kembali menanti-nanti saaf kau merengkuh jari dan menaruhnya di pipi sembari menuai janji "Maaf, aku takkan pergi lagi,"

Sawala NobisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang