Terakhir

35 1 2
                                    

Untukmu, ini adalah terakhir kalinya aku menulis tentang bagaimana indahnya perasaan yang aku miliki padamu. Aku baru menyadari, bahwa memang sebenarnya aku hanya tempatmu berlari. Terimakasih, setidaknya kamu telah membuatku merasa dicintai dan mencintai. Meski, saat kau sadar kau padaku adalah kekeliruan, dan aku hanyalah sebuah tameng untuk menjaga hatimu tak terluka karenanya. Sebenarnya aku belum benar-benar paham, bagaimana bisa dulu kau berkata bahwa kau sangat sangat menyayangiku, lalu kemudian kau tiba-tiba berkata bahwa kau kehilangan perasaanmu dan mendadak mengejar ia kembali.
Baiklah, Meski berat untuk kuterima, dengar ini, mungkin aku tak akan lagi berbicara padamu atau sekedar menyadari keberadaanmu, namun aku telah memaafkan, aku benar-benar telah memaafkanmu. Aku telah menyiapkan langkah tanpamu. Tentang kamu dan dia, semoga tak lagi kau temui penolakan seperti dulu karena aku tak kan lagi menjadi tempat berlarimu, aku takkan lagi menjadi pilihan kedua karena pilihan pertama tak mau menerima. Dan maafkan juga bila aku keliru. Terimakasih, semoga kau selalu bahagia, aku menyayangimu.

21 September 2019

Sawala NobisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang