*1

13.1K 44 0
                                    

Brukkkkkkkkkkkkk...
Akhhhhhhhh....
Maaaaa aaaff akkuu tidak sengaaa

"Lain kali hati hati"suara pria tampan itu memotong perkataan rainna.
Rainna menatap pria itu yang berjalan keluar dari lift meninggalkannya begitu saja setelah tabrakan kecil yang terjadi akibat rainna memasuki lift terburu buru karna sudah berjanji pada papanya akan menemuinya tepat jam makan siang.
"Tampan sekali pria itu, siapa dia, kenapa aku baru melihatnya"batinnya.

******
Pintu lift terbuka,dan rainna telah sampai di lantai tujuannya, dia berjalan menelusuri lorong kantor papanya untuk segera bertemu papanya di ruangannya.

Tokk tokk tokk..
''Masukkkkk saja rainn..." Sahut papanya dari dalam ruangan
Rainna membuka knop pintu ruangan papanya, duduk di sopa yg tersedia di ruangan ini.
Papa rainna membuka pembicaraan"ada apa? Katakan rain,papa sedang sibuk sekali, jika kau ingin bermanja nanti saja dirumah ya syg".
"aku hanya ingin mengatakan, bahwa bsok adalah hari wisuda ku sekaligus perpisahan di SMA pa, aku harap papa tidak melupakan itu, dan papa datang tepat waktu" rainna menyelesaikan perkataannya smbil berjalan ke arah papanya yg sedang sibuk dengan komputernya."rainna permisi pulang pa, papa jangan telat makan, mwahhhh" rainna mencium pipi papa nya smbil berlalu meninggalkan kantor papanya.

*****
Sampai di depan kantor papanya rainna menyetop taxi yang lewat dan segera menyebutkan alamat rumahnya
"Jl. Anggrek no. 25 A ya pak"sebutnya
"baik non"balas sang supir taxi

*****
Setelah 35 menit perjalanan dari kantor papanya, akhirnya rainna sampai di depan gerbang rumahnya, dan segera turun dari taxi untuk memasuki pekarangan rumahnya.
"Terimakasih pak" ucap rena pada supir taxi yang sudah menghantarnya.
Satpam penjaga segera membukakan gerbang, dan rainna memasuki perkarangan rumahnya sambil bernyanyi nyanyi kecil.

"Rainna pulangggggg" sapanya pada penghuni rumah, tapi tak ada jawaban. Rainna sudah biasa akan hal ini, papa, mama,dan kakaknya rania selalu saja sibuk jika siang hari begini.
"huh,hari yang melelahkan"batinnya.
Rainna memutuskan untuk kedapur menemui bi siti,pembantu dirumahnya yang bekerja dari rania kecil hingga rainna besar.
"Non, udh pulang"sapa bi siti.
"ahiya bi, rainna ausss bi"adunya.
"Non rainna mau bibi buatin mnum apa? Nnti bibi antar ke kamar, sekaligus makan siang non rainna, pasti non blm makan kan, sudah ayo non naik saja ke kamar, istirahat dan ganti pakaian"
"Bi, buatin jus jeruk aja ya. Bibi emang yang paling top deh, mwahhhhhhhh"rania berlalu setelah mencium manja asisten rumah tangga yang selalu jadi teman ceritanya ketika semua anggota keluarganya sibuk dgn urusan masing masing.

****
Klekkkk...
Suara pintu terbuka membuat lamunan rainna terhenti.
"maaf non mengganggu,ini jus jeruk pesanan non, dan menu makan siang yang udah bibi siapkan"
"iya bi, letak saja di atas nakas" perintah rainna.
"baiklah non, bibi permisi ya, kalo ada perlu non bsa panggil bibi"
"hehe iya bi"

Rainna duduk di atas balkon kamarnya sambil meminum jus buatan bi siti, sambil mengingat kejadian di lift kantor papanya
''siapa lelaki ini, mengapa dia memenuhi isi kepalaku,dan seperti nya aku baru melihatnya dikantor papa, atau karyawan baru papa ya,ah tapi bukan urusan aku"batinnya mengingat kejadian itu.

*****
Rainna POV
Aku terburu buru berjalan dan memasuki lift dan akhirnya aku tidak sengaja menabrak pria yang ingin keluar dari lift itu, bknnya segera mnta maaf aku malah memperhatikan wajahnya hingga akhirnya suaranya memecahkan keheningan di antara kami.
"Lain kali hati hati". Aku hanya mengangguk mengiyakan perkataannya, ktika ingin mengatakan maaf pria itu sudah berlalu pergi begitu saja.
Wajahnya begitu tampan guys hehe

Drettttt dretttttt...
Panggilan video masuk dari rasya
"ah ngapai dia memVC ku, mengganggu saja"kesalnya.
Lalu rainna mengangkatnya,
"Rain lo tuh dari mana coba, gua sma caca nyariin lo smpe keliling kantin 5x, ngosngosan gua rain, serasa lari meraton,gua juga liat kekelas lagi lo udh gaada, periksa parkiran juga gaada, hobby bgt ngilang rain"protesnya dengan ngosngosan.
"aduhhh maafkan gua guys gua tadi g sempat blg ke kalian kalo gua pulang deluan karna mau ke kantor papa, dan skrg gua dikamar nyantai"sahut rainna tanpa rasa bersalah.
"aduh rain, lo kebiasaan bgt deh bkin org khawatir, ydh gua sma rasya akan smpe rumahlo dalam wktu 20 mnit lagi, inget lo jangan tdr bangsat"kali ini caca mengeluarkan suara.
"ha iya, lu ngerecokkin ketenangan gua aja sih tai''perotes rainna.
"yaudah buruan deh ah, gua tunggu kalian dirumah''timpahnya lagi
"siapin makanan yang enak ya istriku''canda rasya dari sebrang telpon"dan sampai jumpa dirumah mwahhhhh"tambahnya,yang ujungnya mendapat toyoran dari caca di smpingnya.
"hahaha" tawa rainna mengakhiri obrolan singkatnya dgn kedua sahabatnya itu.

GARIS TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang