Chapter 14

2.3K 282 74
                                    


Happy Reading
.
.
.
.
.
.

Guk! Guk!

Minju anjing kecil berbulu putih pemberian Jimin itu dengan antusias berlari kesana - kemari mengejar bola merah  kecil yang di berikan Jungkook sebagai mainan

Jungkook sendiri kini duduk di meja belajarnya, tangan kirinya memegang sebuah foto polaroid dan tangan kanannya mememegang pensil warna, tangan itu dengan lihai meliukkan pensil warna pada sebuah sketsa yang telah lebih dulu ia buat,

Ting tong

Jungkook sedikit berjingkat kecil saat suara bel rumahnya terdengar, ia usap pelan dadanya dan beralih memungut pensil warna yang sempat terjatuh di bawah meja belajarnya,

Setelahnya ia bangkit, sedikit merapikan pakaiannya yang sedikit kusut sebelum beranjak membukakan pintu tamunya, Ia sendiri omong-omong, Yoongi hyungnya bekerja, sedangkan Jimin sedang pergi ke supermarket mengingat persediaan makanan di rumahnya hampir habis, jadi mau tidak mau ia harus menyambut orang yang bertamu di rumahnya,

Guk! Guk!

Anjing kecil yang semula mengejar bola kini berlari-lari kecil di depan Jungkook memaksa Jungkook untuk menjatuhkan perhatiannya pada anjing itu,

"Ada apa Minju-ah?" Jungkook menggendong anjing berbulu putih itu yang seakan menghalanginya untuk keluar dari kamar,

Guk! Guk!

Minju hanya menjilat-jilat tangan Jungkook yang menggendongnya membuat pemuda bergigi kelinci itu tersenyum mencium hidung kecil anjing di kedua tangannya,

"Tunggu sini ya, aku janji tak akan lama" ujar Jungkook menurunkan tubuh kecil Minju,

Setelahnya Jungkook kembali berjalan, membuka sedikit pintu kamarnya, menyembulkan kepala melihat kanan kiri dari dalam kamar, sungguh ia gugup ini pertama kalinya ia membukakan pintu untuk tamu,

Setelah di rasa baik-baik saja, dengan perlahan Jungkook melangkah keluar menuruni anak tangga dengan perasaan was was takut jika yang bertamu di rumahnya itu orang jahat,

Tapi Jungkook hanya remaja yang tak tahu dunia luar, yang di pikirannya saat ini 'mana mungkin ada penjahat yang mengetuk pintu'.

Dengan sedikit ragu Jungkook menggenggam knop pintu utama, dan dengan perlahan membukanya,

Ceklek!

"Selamat da-"

Deg

Jungkook menjatuhkan pegangannya dari gangang pintu saat melihat siapa yang kini bertamu ke rumahnya, perlahan kedua tungkai kakinya berjalan mundur,

"Haloo baby, merindukan eomma?" Hye Ji perlahan melangkah mendekati Jungkook, wanita itu tidak sendiri melainkan di temani oleh dua orang bodiguardnya

"A-apa yang kau lakukan disini?" Jungkook bertanya dengan suara yang bergetar, pupil matanya bergerak tak beraturan, ia ketakutan.

"Untuk apa lagi, eomma ingin menjemputmu baby, kita tinggal bersama ya?" Hye Ji mengangkat sebelah tangannya hendak menyentuh pipi Jungkook namun dengan segera Jungkook menepisnya, hanya kebimbangan yang ada di pikiranya saat ini, ia harus bergegas pergi keluar rumah mencari bantuan atau berlari menuju kamar dan menguncinya,

"Tidak mau, kau bukan eommaku!" Jungkook setengah berteriak, dan langsung berlari menaiki tangga menuju kamar miliknya, ia memilih opsi yang ke dua,

Hye ji tersenyum miring,

"Anak nakal"

Matanya menatap salah satu bodyguardnya memberi isyarat untuk mengejarnya,

FREEDOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang