Pagi itu KHS terlihat sangat ramai di mana terdapat benyak orang tua murid,
Banyak di antara mereka memiliki orang tua yang sangat waooww,
Kita bisa lihat terdapat klan klan yang sangat terkenal akan kekayaannya,
Mulai dari uchiha, namikaze, nara, uzumaki, haruno, dan masi banyak klan klan yang berpengaruh se jepang.Sementara itu, naruto saat ini di buat pusing,
Bagaimana tidak sedari tadi yuu ki tidak terlihat sama sekali, padahal rapat tak lama lagi akan di laksanakan."Ckk ke mana sih yuu ki nee san," naruto benar benar kesal
Tanpa sepengetahuan naruto sedari tadi khusina selalu menatapnya, entah apa yang khusina pikirkan.
Sedangkan di pihak sasuke, saat ini dia bersama para sahabatnya. Dia tak ingin mengambil pusimg tentang rapat tersebut, toh palingan tousan dan kaasannya saat ini sedang berbincang dengan para teman bisnisnya itulah yang di pikirnya.
Deg...
Bagaikan di himpit batu
Saat ini naruto di buat pucat pasi, tak semgaja dia melihat kiri kanan sehingga tatapan matanya sempat bertabrakan dengan khusini, walau bagaimana pun waktu dua tahun bukanlah waktu yang dapat menyembuhkan luka batin dan ketakutannya akan hilang dalam sekejap, walau bagaimana pun rasa trauma yang dia rasakan masi sangat besar, walaupin dia datang di jepang adalah keputusan untuk membalaskan rasa sakitnya."BAIKLAH RAPAT AKAN KITA MULAI LIMA MENIT LAGI" ujat kepala sekolah.
Naruto hanya bisa membuang nafas lelah, mungkin yuu ki akan terlambat datang.
Rapat mulai berjalan selama beberapa menit, tak lama datang pasangan senju mengagetkan semua, mereka benar benar tak menyangka akan kedatangan pasangan senju,
Mereka berpikir apa yang membuat pasangan senju datang dalam rapat murid, apa ada hal yang penting.
Sedangkan pasangan senju adalah sosok yang kurang terlalu suka datang secara terang terangan di muka publik,
Pikir para orang tua murid."Ano.. apa kami terlambat" tsunade senju mulai bersuara
"Ahh tidak tidak senju san, silahkan duduk senju san" ujar kepala sekolah memecahkan lamunan orang tua muridSebelum pasangan senju tersebut mengambil tempat terdengar teriakan cempreng seorang gadis
"Tousan kaasan," teriak naruto
"Ahh hime jangan lari sayang nanti jatuh" ujar tsunade lembut.
Namun naruto tak menghiraukan teguran sang kaasan, naruto benar benar senang ternyata kaasan dan taousannya datang,
Dengan cepat naruto memeluk pasangan senju tersebut, tsunade dan jiraya hanya menggeleng geleng kepalanya dengan kelakuan ajaib naruto,Namun di sisi lain para orang tua di buat semakin terkejut, mereka tak menyangka ternyata pasangan senju tersebut datang untuk melihat putri mereka, terutama dari pihak namikaze
Mereka tak pernah menyangka anak yang mereka buang dulu kini sudah menjadi seorang putri dari keluarga yang sangat sangat terhormat."Ahhh baiklah karena semua sudah berkumpul mari kita lanjutkan rapat ini" ujar kepala sekolah menghentikan lamunan para orang tua dan murid
Namun di sisi lain ada seseorang sedari tadi menatap naruto dengan tatapan yang sangat sangat benci"Cihhh kau pikir dengan menjadi salah satu keluarga terpandang, kua sudah menjadi seorang putri, cihh jangan harap anak buangan" ujarnya dengan sinis
#skippp
Tak terasa rapat orang tua murid telah selesai
"Wahh senju san apakah dia putri anda" ucap salah satu orang tua
"Ahah iya dia putri kami" ujar pasangan senju
"Wahh dia cantik sekali"
"Iya benar benar"Oke kita tinggalkan pasangan senju
Naruto saat ini hanya memandang keluarga namikaze dengan sendu,
Jujur naruto masi sangat sangat mengharapkan kalau keluaraga kandungnya mencarinya.
Bukan berarti kalau keluarga senju selama tidak pernah memperhatikannya,
Hanya saja naruto masi ingin merasakan kasi sayang dari mereka, kasi sayang seperti yang di rasakan yang lain, tapi apa yang di harapkan sangat sangatlah tak sesuai dengan apa yang di pikirnya,
Heii jangankan menyapa naruto, melirik danemandang naruto saja mereka enggan,Sakit bukan.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARIGATO, SAYONARAA
Non-Fiction"sebenci itu kha kalian pada ku?" naruto anak yang di abaikan keluarganya bahkan kekasihnya ikut menghianatinya, dan lebih memilih kembarannya