Pagi terlihat seorang pemuda berjalanan dengan santai di sekitar kordinator sekolah,
Dengan perawakan yang sangat tampan, dengan rambut merah, hidung mancung, bibir yang tipis, mata violet yang indah, dan muka yang sangat sangat datar,
Membuat siapa pun yang melihatnya, akan sangat menginginkan dia menjadi miliknya.
Tidak heran kurama atau namikaze kurama saat ini banyak di minati oleh kaum hawa di jepang.
Saat ini terlihat kurama yang sedang berjalan menuju ruang kepala sekokah KHS, walaupun sekolah ini bukan di bawah naungan perusahaan namikaze crop,
Tapi perusahaan namikaze crop adalah salah satu penyumbang terbesar setelah perusahaan senju dan uchiha.
Namun di saat kurama akan berbelok kurama tak sengaja melihat dua gadis barambut kuning sedang bertengkar di salah satu anak tangga.
Sementara itu terlihat naruko ingin mencelakai naruto dengan cara menariknya dari tangga sehingga membuat naruto terkejut,
"Apa yang kau lakukan naruko" ucap naruto dengan marah
"Tentu saja aku menarik mu jalang" ucap naruko dengan sinis,
"Brengsek kau naruko" naruto benar benar marah
Namun tiba tiba seseorang berteriak memanggil naruko, karena naruko sangat terkejut, naruko terjatuh karena salah memijak
"NARUKOOOO" kurama berteriak sangat kencang
Namun naas naruko terjatuh hingga ke dasar tangga, kurama berlari dan menghampiri naruko, saat ini kurama benar benar syok dengan apa yang di lihatnya
"Kauu...
"Kau ANAK SIALAN NARUTO, APA YANG KAU LAKUKAKAN HAAA, KENAPA KAU MENDORONG NARUKO, APA SALAH NARUKO HAA ANAK SIALANNN"
PLAAAKK
PLAKK
PLAAKK
PLAKKK
kurama benar benar di kuasai emosi saat ini,
Sedangkan naruto benar benar syok dengan apa yang di alaminya, naruto yang tak tahu menahu hanya memandang kurama dengan pandangan mata kosong,
Kurama saat ini benar benar murka terhadap naruto,
Secapat kilat kurama mengendong dan membawa naruko menuju ke rumah sakit. Tanpa mendengar penjelasan dari naruto.
Sedangkan naruto benar benar syok, bahkan naruto linglung dengan kejadian yang baru saja menimnpanya.
Naruto berlari bahkan dia tak menghiraukan siswa yang lain, naruto saat ini hanya bisa menangis,
Dia tak pernah berpikir bahwa kurama menamparnya sangat keras,
Sementara di sebuah kelas terlihat lima pangeran tengah sibuk dengan urusan mereka sendiri,
BRAAKKK
Tiba tiba pintu kelas terbuka dengan tidak elitnya, namun sang pelaku tak menghiraukan sama sekali,
Dengan langkah tertatih dia menghampiri salah satu pangeran yang saat ini menatapnya dengan pandangan khawatir.
Naruto berlari dan memeluk erat shikamaru
GREPPP
"Hiksss huwaaaa" naruto menangis sangat kencang,
Sementara shikamaru terkejut dengan apa yang di lakukan naruto
"Heii ada apa hmm"ujar shikamaru lembut
Namun naruto tak manjawab sama sekali, naruto hanya menangis kencang di pelukan shikamaru,
"Hikss.. huwaaa...hikss" naruto semakin menangis kencang
"Syuutt tenanglah hmm, semua baik baik saja" shikamaru mencoba menenangkan naruto,
Banyak pasang mata menatap tak percaya dengan apa yang mereka lihat.
Bahkan keempat pengeren KHS menunjukan raut yang terkejut, terutama sasuke
"Heei naru" shikamaru mencoba memanggil naruto,
"NARUTOOO" shikamaru benar benar panik pasalnya naruto tiba tiba mengeluarkan darah dari hidung dan juga mulutnya,
"Ckk, kusoo"
Dengan gerakan lebar shikamaru menggendong dan membawa naruto ke rumah sakit.
Skipp
"Bagaimana ke adaan naruko dok" tanya kurama dengan terburu buru.
"Naruko-san baik baik saja nemikaze, tidak ada yang parah, hanya sa-
"Dokter gawat dok, hime dalam ke adaan tak sadaekan diri" tiba tiba datang suster dengan wajah yang panik, bahkan dia dengan seenaknya memotong perkataan sang dokter
Dengan terburu buru kabuto berlari menghampiri naruto yang saat ini berada di UGD
"Bagaimana bisa? Apa yang terjadi pada hime?ckk kusoo" kabuto benar benar di landa panik
Setelah menunggu hampir setangah jam kabuto segera keluar dari ruang UGD
"Bagaiman" tanya shikamaru spontan
"Syukurlah dia hanya syok, dua atau tiga hari hime bisa keluar"
Shikamaru benar benar lega,
Tak terasa sudah dua hari naruto berada di rumah sakit
Naruto sudah di perbolehkan pulang,
"Nee shika, aku ke rumah ya, nanti aku hubungi kasaan kalau aku ke rumah shikaa,"ujra naruto
"Hmm terserah kau saja hime" ujar shikamaru
Sepanjang kordinator rumah sakit naruto terus berceloteh dan di balas shikamaru dengan tampang malas
Sedangkan arah lain terlihat keluarga namikaze sedang bercanda dengan naruko yang berada di kursi roda.
Mereka terus tertawa tanpa tau apa yang akan mereka temui sebentar
KAMU SEDANG MEMBACA
ARIGATO, SAYONARAA
Non-Fiction"sebenci itu kha kalian pada ku?" naruto anak yang di abaikan keluarganya bahkan kekasihnya ikut menghianatinya, dan lebih memilih kembarannya
