My Master Disconnected Yet Again 2

Bab 286: Ganti Pakaian

Bab 286: Ganti Pakaian

Yi Qing bergerak untuk mengambil set pakaian, lalu melirik Shen Ying.  Dia tidak mengambil satu langkah pun.

"Apa yang kamu lihat darinya?" Lonemoon mengerutkan bibirnya.  "Bisakah dia membantumu berubah?"

Dia tetap diam, tetapi tampak semakin cemas.

Shen Ying menatapnya dan berkata, "Aku tidak akan pergi."

Ekspresi wajah Yi Qing santai.  Dia menarik pakaian di depannya dan tampak bingung.  "Apa ini?" Mengapa pakaiannya berkeping-keping?

Lonemoon hampir lupa bahwa Koki bukan dari dunia ini.

Sudut mulut Lonemoon berkedut sebelum dia mengambil pakaian itu kembali.  Dia melirik Shen Ying, lalu menarik Yi Qing ke toilet.  "Masuk." Dia menutup pintu dengan suara keras untuk mencegah seseorang mengintip.  Mereka mulai membahas berbagai hal di toilet.

"Mengupas.  Bahkan celanamu! ”

"Mengapa?"

“Dengarkan saja aku ketika aku menyuruhmu.  Berhentilah bicara begitu banyak omong kosong.  Kenapa kamu tidak pindah?  Lepaskan celanamu!"

"Oh."

"Membungkuk.  Angkat kaki Anda ... lebih tinggi.  Bagaimana saya bisa bergerak jika Anda tidak mengangkat kaki Anda! "

"Apakah kamu sudah selesai?"

"Baiklah, mendekatlah.  Jika kamu tidak bisa menyeimbangkan, kamu bisa bertahan padaku. ”

"Yah ... masalahnya sangat ketat."

"Kamu tidak takut sakit.  Kenapa kamu takut sedikit sesak!  Bersabarlah! ”

Shen Ying, yang berada di luar pintu: "..."

Dia merasa seperti sedang mendengarkan sesuatu yang kotor.

Kedua pria itu tetap di toilet selama hampir 20 menit sebelum mereka muncul.  Yi Qing tampak sangat berbeda.  Dia mengenakan T-shirt putih, sama seperti Lonemoon.  Pastor Niu memiliki tampang seorang pria kaya dari segala sudut.  Namun, Yi Qing tampak seperti anak remaja yang baru keluar dari taman bermain.  Kulitnya sangat bercahaya - dia tampak seperti anak laki-laki di sebelah.

Yi Qing menarik-narik pakaiannya dengan tidak nyaman sampai tatapannya akhirnya mendarat di Shen Ying.  Dia berhenti gelisah, seolah seseorang baru saja menguncinya.  Dengan ragu-ragu, dia bertanya, "Guru?"

"Iya?"

“Sudah terlambat.  Apakah kamu lapar?  Apakah Anda ingin saya menyiapkan beberapa piring? "

Lonemoon: "..."

Shen Ying: "..."

Apakah dia harus kembali ke perannya begitu cepat!

Anehnya, Shen Ying tidak setuju.  Dia mengunyah apelnya dan memindai rambutnya yang panjang.  Kemudian, dia menepuk sofa.  "Kemari."

Yi Qing berjalan cepat.

"Jongkok."

"Menguasai?"

Dia mengambil penghapus hitam dari meja teh di sebelahnya dan menunjuk ke punggungnya.  "Rambut Anda."

Yi Qing terdiam, lalu mengerti.  Dia duduk di sebelahnya dengan patuh, memeluk lututnya dan menggulung dirinya menjadi bola.  Dia merasakan jari-jarinya menyisir rambutnya yang halus, menenangkan hatinya dengan setiap stroke.  Semua ketidakberdayaan dan rasa sakit karena tidak dapat menemukan Shen Ying meskipun mencari tinggi dan rendah selama ribuan tahun perlahan-lahan meresap ke dalam tubuhnya.  Dalam sekejap, hatinya mulai terisi kembali.  Dia hampir tidak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum.