My Master Disconnected Yet Again 2

Bab 217: Dalang

Bab 217: Dalang

"Guru!" Yi Qing adalah orang pertama yang memperhatikan kembalinya Shen Ying, tetapi dia dihalangi oleh lebih dari sepuluh kaisar negara ketika dia mencoba untuk pergi.

Waktu yang ditinggalkan Shen Ying tidak singkat dan pertempuran Invincible Sekte menjadi sulit. Meskipun para murid tidak lemah, pihak lain hanya memiliki terlalu banyak orang, terutama ketika Array Gunung Pelindung dilanggar, mereka tidak punya tempat untuk mundur. Seiring waktu, bahkan makhluk abadi akan menjadi lelah dan bahkan ada murid yang telah terluka.

"Baik Hati." Lan Hua menggunakan Qi iblisnya untuk melindungi beberapa murid Immortal Bumi yang lebih lemah. Dia kemudian berbalik dan bertanya, "Mengapa kamu baru saja kembali, apa yang sebenarnya terjadi?"

"..."

"Hei, kamu baik-baik saja?" Melihat dia tidak menjawab, Lan Hua mendorongnya, "Untuk apa kamu melamun?"

"Ada apa?"

"Ada apa? Apa lagi! "Lan Hua memelototinya," Tidak bisakah kau melihatnya? Bantu kami! Jika ini terus berlanjut, mereka benar-benar akan memasuki gunung belakang tempat lobak berada. "

Shen Ying mengangkat kepalanya dan menatap seluruh langit abadi. Ada percikan dari mantra di mana-mana dan senjata di seluruh lantai.

Alisnya langsung berkerut, itu benar-benar ... sangat frustasi!

(╰_╯) #

Shen Ying menjawab, "Oh."

Dia kemudian berdiri, meraih pedang yang telah menusuk ke tanah dan menariknya keluar.

"Kebaikan, kamu pergi ke gunung belakang dan bertahan ..." Tepat saat Lan Hua hendak memintanya pergi ke gunung belakang dan mempertahankan daerah itu, lagipula, Lonemoon dan yang lainnya ada di sana dan ada formasi susunan. Namun, dia tidak menyelesaikan kata-katanya karena dia merasakan beban di pundaknya dan didorong ke samping olehnya.

"Buka jalan!"

"Hah?" Dia kehilangan keseimbangan dan didorong ke tanah, "Apa yang kamu ..."

Saat dia hampir kehilangan kesabaran, dia melihat Shen Ying berjalan maju, memutar pedang di tangannya dan mengayunkannya ke depan dengan paksa. Itu adalah ayunan yang sangat normal, tetapi dalam sekejap, Pedang Qi yang menakutkan yang terasa seperti itu dapat membelah langit yang terwujud pada pedang dan menyerang ke depan.

Dengan tabrakan raksasa, jurang tak berdasar muncul di tanah, seolah-olah seluruh Dunia Surgawi telah terbelah oleh pedang. Retakan raksasa terus meluas ke depan, dan bumi bergetar, bahkan langit terdistorsi untuk sementara waktu dan tampak seolah akan runtuh. Para abadi bahkan tidak bisa mempertahankan menunggang pedang mereka dan jatuh ke tanah.

Diam sepenuhnya!

Semua orang melihat jurang tak berdasar raksasa di Invincible Sect dengan ekspresi bingung dan tidak bisa bereaksi untuk waktu yang lama.

Apa yang baru saja terjadi?

∑q | ゚ Д ゚ | hlm

"Keluar!" Tiba-tiba sebuah suara terdengar. Meskipun suara itu tidak keras, itu sangat jelas di antara kesunyian.

Para abadi semua merasa hati mereka menjadi dingin dan bergetar tak terkendali seolah-olah semua meridian dalam tubuh mereka telah membeku.

Rasa takut yang tak terbatas merayap di benak semua orang.

Tidak yakin siapa yang memulai, tetapi seseorang berbalik dan mengayuh pedangnya untuk melarikan diri tanpa berbalik untuk melihat siapa yang telah menyerang.