Hari ini adalah hari pertama untuk seluruh siswa maupun siswi di SMA Winata mengadakan Ujian Akhir Semester. Seluruh siswa tampak sangat tertib dalam mengikuti UAS tersebut.
Mari kita intip kekelas XI IPA 2 kelas Rissya dkk melaksanakan UAS. Apakah disana seluruh
siswa melaksanakan ujian mereka dengan tertib dan disiplin?
Suasana dikelas XI IPA 1 begitu hening. Keadaan kelas yang cukup bersih memberi kesan nyaman saat mata kita memandang. Tidak ada satu pun siswa yang berani toleh kanan maupun toleh kiri, seluruh siswa hanya menatap fokus kearah lembar soal dan jawaban mereka masing-masing. Jika kita lihat dari penampilan seluruh siswanya, begitu rapi serta memakai atribut lengkap, benar-benar murid teladan semua kawan-kawan hehehe.
Sekarang mari kita intip kekelas XI IPS 1 yaitu kelas Reval dkk apakah juga tertib serta disiplin seperti kelas XI IPA 1?
Suasana dikelas XI IPS 1 ternyata juga bisa dibilang tidak kalah hening dari kelas XI IPA 2. Seluruh siswa maupun siswi dikelas tersebut sangat tertib, mereka juga memakai seragam yang rapi serta atribut yang lengkap.
"Albi! Ngapain kamu colek-colek bahu Reval" itu sura Bu Tuti pengawas kelas XI IPS 1.
"Aduhhh Albi sih tercoret sudah kan gelar tertib serta disiplin kelas XI IPS 1" gerutu author, wahaha 😂.
"Eh eng-- enggak kok Bu saya nggak ngapa-ngapain kok suwer deh" balas Albi sambil mengangkat jarinya membentuk huruf v.
"Kalo sampai Ibu lihat lagi kamu colek-colek bahu Reval lagi, Ibu tidak segan-segan buat nyuruh kamu nggak ikut ujian dan keluar! MENGERTI!" ketus Bu Tuti sambil melotot tajam kearah Albi.
"Asyiappp laksanakan madam" balas Albi dengan tersenyum sambil mengangkat tanganya memberi hormat kepada Bu Tuti.
🕘🕘🕘🕘🕘
Bel istirahat akan berbunyi sekitar 10 menit lagi menandakan bahwa waktu ujian pelajaran pertama akan segera selesai. Hal tersebut membuat seluruh siswa maupun siswi yang belum selesai menjawab soal-soal ujian membuat kelas yang tadinya hening menjadi ramai seperti pasar. Contohnya seperti dikelas XI IPS 1.
"WOYY!! Rev nomor 1 sampai 100 apa jawabanya?" Itu teriakan yang dikeluarkan dari mulut Albi kepada Reval.
"Ehh busyet yah lo, lo itu tanya apa suruh Reval buat ngerjain soal ujian lo sih!" Sahut Doni.
"Hehehe, ya gimana dong gue belum ngerjain soal satupun dari tadi" ucap Albi dengan nada melasnya.
"Lah terus lo ngapain dari tadi nyuk" balas Doni.
"Gue nggak bawa alat tulis" balas Albi dengan WATADOSNYA.
"Ya ampun napa lo nggak bilang dari tadi sih, kalo lo bilang dari tadi ya pasti -----" belum selesai Doni menyelesaikan bicaranya sudah dipotong dulu oleh Albi.
"Pasti lo mau minjemin gue yha" ucap Albi.
"Nggak juga wlee" balas Doni sambil memeletkan lidahnya. Lalu menyusul Reval yang sudah dulu mengumpulkan lembar jawabanya.
"Ehhh AWAS aja yah lu!" Ucap Albi sambil mengangkat jari tengahnya kearah Doni.
"Albi! Cepat kumpulkan lembar jawaban kamu waktu sudah habis" Ucap Bu Tuti.
"Iya Bu sebentar lagi saya selesai kok" balas Albi dengan wajaha yang sudah memucat.
"Duhh gimana nih, gue jawab apa ya, halah ngawur aja deh gak papa kan" gumam Albi.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAURISSYA
Teen Fiction"Lo orang yang udah berhasil mewarnai kehidupan gue yang dulunya gelap menjadi lebih berwarna, makasih buat lo" "Siapa? Gue?" "Tau ah!!, lo itu kapan sih kalau diajak ngomong tu bisa serius dikit gitu" "Bisa kok, tapi nggak untuk sekarang" Kepo ya...
