1% Lupa Yang Mengingatkan

369 151 122
                                    

"Ayaaaaah..... Ayaaaahhhh... Ayah dimana sih, Fio mau ngomong penntiing.... Tadi Fio dapet tugas dali tekholah."

Anak sekitar 5 tahun yang masih berpakaian seragam sekolah berlarian dan dengan susah payah menaiki anak tangga satu persatu karena kakinya yang kecil.

"Ayah?" ucap anak itu saat sampai di depan pintu putih.

Tak lama kemudian pintu tersebut terbuka lebar, menampilkan seorang pria tampan dengan pakaian rapihnya yang membuat dia terlihat lebih muda.

"Ada apa sayang?" ucap pria tersebut yang merupakan Ayah dari anak kecil yang dari tadi memanggilnya.

"Nih Fio dapet tugas." ujar sang Anak dengan menyodorkan buku kecil yang membuat sang Ayah bingung

"Ya, terus?"

"Ihh Fio nda ngelti ayah manthanya Fio bawa kethini!"

Anak itu terlihat seperti sedang memarahi Ayahnya, dan Ayahnya yang melihat kelucuan anaknya hanya terkekeh sambil membawa si anak masuk ke dalam kamarnya.

"Coba sini Ayah liat."

"Nih bukunya Ayah, tadi kan Ibu Gulu nya nyuluh Fio bikin ucapan telimakasih."

"Bukannya itu gampang hm? kenapa harus minta bantuan ke Ayah?"

"Iyasih gampang, tapi Fio nda ngelti."

"Ngga ngerti dimananya?"

"Kan disuluh buat kaltu ucapan telimakasih buat Bunda, tapi Fio bingung Bunda itu siapa?"

Ujar sang anak yang langsung membuat ayahnya bungkam. Ada rasa sedih dan menyesal saat anaknya tidak mengetahui apa itu Bunda.

Ayahnya memang tak pernah bercerita soal Bunda nya karna Ayahnya itu tak sanggup jika mengingat kembali sosok yang ia sangat cintai.

"Ayah ko bengong?"

"Setiap orang itu punya bunda termasuk kamu, kalau ngga ada bunda mereka yang hidup termasuk kamu maupun yang sudah meninggal gak bakal ada kalau ga ada Bunda."

"Singkatnya, Bunda itu ibu kamu. Orang yang melahirkan kamu ke dunia."

"Kalau gitu mana olang yang udah ngelahilin Fio, kok Fio gapelnah liat?"

"Bunda kamu.. udah ngga ada sayang, dia udah bahagia disisi penciptanya."

"Maksud Ayah meninggal?"

Yang ditanya hanya mengangguk pasrah

"Telus... Fio nda punya bunda?"

"Punya sayang, tapi bukan disini."

"Kenapa Ayah ngga pelnah ngasih tau Fio tentang bunda?"

"Fio juga mau liat bunda ayah, apa bunda bisa liat kita?"

"Ayah jawab ayah!"

"Maafin ayah yang gak pernah ngenalin kamu sama bunda, itu karna ayah gamau sedih lagi dengan mengingat bunda kamu, bunda selalu liat kita, dia selalu melindungi kamu, dia ada disisi kita. Suatu saat kamu pasti akan mengerti semuanya nak." terlihat jelas bahwa pria tersebut menyembunyikan kesedihannya di depan anak nya itu.

Merawat anak sendirian itu tidak mudah, apalagi yang harus merawatnya adalah seorang lelaki. Bisa saja dia menyewakan baby sister untuk anaknya itu, tapi dia pikir melihat anaknya tumbuh dengan hasil didikannya sendiri akan menyenangkan.

Hasilnya, anak yang berusia masih 5 tahun itu memiliki otak yang cerdas, dan mandiri tentunya. Ayahnya itu tidak pernah mengantarkan anaknya pergi kesekolah.

***

Zea terbangun dari mimpinya akibat suara nyaring diponselnya, dia lalu melihat kearah jam dinding didalam kamarnya yang menunjukan angka 00:00

"Selamat ulang tahun Zea, selamat ulang tahun... selamat ulang tahun.. Fio... Fiona Zea Azucena.. selamat ulang tahun." ujar Zea pada dirinya sendiri, lalu menangis.

Tepat pada hari itu gadis remaja yang cantik itu berulang tahun dan merayakan ulang tahunnya seorang diri.

***
°TBC

***

Cerita ini murni dari saya sendiri.

Jelasnya, cerita ini mengandung unsur psycho, riddle atau teka-teki, juga mystery.

Cerita ini untuk kamu,
Kamu bebas menyimpulkan tentang cerita ini.

Akan lebih seru jika kamu ikut memecahkan kasus dalam cerita ini dan mengungkap semua kejadian yang aneh sampai yang tidak terduga.

Mau lanjut?
Silahkan, ini cerita untuk kamu.

Note :
Jangan segan untuk bertanya jika ada yang kamu tidak mengerti atau bingung.

Wellcome to my story
❤❤❤

GAJIMA [If You Need Me]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang