♧3♧

709 84 1
                                    

Jungkook melangkahkan kakinya lebar lebar. Hari ini penjara kedatangan seorang tamu penting. Tamu yang mungkin dapat menyelamatkan seluruh karier Jungkook. Jungkook bahkan menggunakan seragam lengkapnya hari ini, dia juga berdandan. Tanpak seperti seorang lelaki yang akan bertemu dengan pujaan hatinya.

"Selamat siang, Em" Jungkook menjabat tangan seroang pemuda mungil. Tingginya mungkin hanya 168 cm dengab kukit sawo matang dan tentu wajah yang imut. Tipikal submisive penggoda yang dapat melumpuhkan hati siapapun.

Pemuda bernama Em tersebut tersenyum manis. Dia baru saja sampai dari Hawaii akibat panggilan mendadak. Seorang kepala penjara elite London memintai bantuan. Sebenarnya Em cukup kesal karena acara liburannya tergangu. Tapi mau bagaimana lagi? Dia tidak akan membiarkan tahanan berkeliaran begitu saja. Dia akan membantu sebisanya.

Jungkook baru saja melepaskan tangan Em saat kedua matanya menangkap siluet lain. Seorang pria, tidak, seorang lelaki dewasa dengan kulit tan eksotis, tubuh atletis yang sempurna, wajah menawan bak raja. Tipikal dominan abadi. Jika dilihat lihat kedua orang ini sangat cocok.

"Aku Kingston, senang bertemu dengan anda Sir Jungkook" sang lelaki mengulurkan tangannya yang disambut dengan senang hati oleh Jungkook. Bahkan gengaman tangannya pun sangan kokoh.

"Saya adalah kakak Em, jadi jika anda tidak keberatan, ijinkan saya untuk ikut campur dalam masalah ini"

"Bukan sebuah masalah sir Kingston. Sebuah kehormataan bertemu dengan anda. Mari masuk"

Jungkook berjalan mendahului kedua kakak beradik tersebut. Jujur, Jungkook yakin keduanya lebih dari sekedar kakak beradik. Pasti akan ada semacam brothers complex atau apapun itu.

Jungkook membawa keduanya kedalam ruangan pribadinya. Mempersilahkan Kinston dan Em untuk duduk sementara Jungkook menyeduh teh hangat untuk keduanya. Suhu di London sudah mulai menurun, jadi teh hangat adalah pilihan yang tepat.

"Maaf saya harus mengganggu liburan kalian"

"Bukan sebuah masalah besar. Kami masih memiliki 4 bulan sebelum kembali aktif bekerja" Kingston tersenyum menawan, merangkul sang adik protektif. Hal itu tentu tidak luput dari pandnagan Jungkook.

"Jadi apa yang dapat saya bantu?" Kali ini Em angkat suara. Jungkook tersenyum tipis sebelum akhirnya bangkit untuk meraih sebuah berkas dari lacinya. Itu adalah catatan perilaku dan pelanggaran Kim Taehyung dari berbagai macam penjara.

"Kim Taehyung, 16 tahun asal korea selatan. Telah berpindah selama 17 kali selama 2 tahun belakangan ini" Jungkook menyodorkan berkas tersebut yang langsung diraih oleh Kingston. Mengundang kekehan Jungkook, "Tenang, aku tidak akan mengigitnya"

"Bagaimana bisa seorang 16 tahun berpindah sebanyak 17 kali?" Jungkook mengendikkan bahu, "Itu ajaibnya seorang Kim Taehyung"

"Jadi kau ingin aku untuk melacaknya?"

"Benar. Aku butuh bantuanmu untuk melacaknya, apapun itu. Kapan terakhir kali dia terlihat, dimana, siapapun yang berkaitan dengannya. Tenang saja, kau akan mendapat bauarna yang pantas atas kerja kerasmu dan juga perpanjangan masa liburan jika kau mau"

Em menatap berkas Taehyung dengan saksama. Jujur, Em bahkan tidak yakin orang yang ada dalam foto adalah seorang kriminal. Dia terlihat terlalu polos untuk seorang tahanan yang kabur dari penjara sebanyak 18 kali.

"Baiklah, akan aku bantu sebisaku" Jungkook tersenyum, "Terima kasih banyak tuan Em"

"Tapi bagaimana jika aku tidak berhasil menemukannya?"

Jungkook menghela nafas, "Kasus ini akan dipindah tangan pada orang lain. Kemungkinan besar, hukuman seumur hidup atau hukuman mati"

Kingston dan Em saling tatap. Itu bukan kabar baik untuk pemuda bernama Taehyung itu.

"Itu sebabnya bagaimana pun caranya, tolong temukan dia. Aku akan berusaha sebisa mungkin untuk membantu dan akan turun tangan dalam proses penangkapannya. Mohon bantuannya"

Em tersenyum, walau Jungkook tidak memelas, dia pasti akan membantu sebisanya.

"Kapan kita akan mulai bekerja?"

"Secepatnya. Presiden hanya menyediakan waktu selama 2 bulan untuk menemukannya. Sayangnya singa satu itu licik sekali. Tidak akan mudah untuk menemukannya" Em mengangguk, untuk seorang yang telah kabur dari penjara sebanyak itu, tentu Taehyung sudah terbiasa untuk bersembunyi dari kepolisian dan negara.

"Kalau begitu aku butuh seluruh akses IT penjara. Cctv, rekaman, apapun itu. Aku akan menitipkan ini sebagai jaminan jika ada data yang bocor atau virus" Em menyerahkan kalung tanda pengenalnya. Meletakkannya diatas meja kecil dihadapannya. Jungkook memggeleng, "Tidak perlu. Kami percaya sepenuhnya pada kalian"

"Baiklah kalau begitu, aku akan mulai bekerja. Maaf, tapi bisakah kau meminta seseorang untuk mengantarkan kopi kedalam ruangn IT? Maaf merepotkanmu Jungkook" Em segera bangkit setelah kembali meraih kalung tanda pengenalnya.

Pemuda manis itu bergegas melangkah keluar dan langsung disambut oleh salah satu bawahan Jungkook yang dengan sennag hati mengantarkannya menuju ruang IT.

"Kalian tampak cukup dekat sebagai kakak beradik" Kingston melirik Jungkook yang tampak sibuk dengan kertas kertas diatas mejanya. Lelaki tan itu memang tidak ikut kedalam ruang IT karena dia tahu betul, Sang adik sangat benci jika ada orang lain yang mengawasi pekerjaannya. Jangan tanya kenapa, Kingston juga tidak tahu.

"Dia adalah anak yatim piatu. Aku mengangkatnya sebagai adikku saat kami bertemu dimiliter"

"Cerita yang menarik. Omong omong terima kasih banyak telah meluangkan waktu untuk berada disini. Aku tahu kau orang sibuk, tapi bolehkan aku mengajukan satu pertanyaan?"

"Silahkan"

"Kau adalah orang yang menangkap Taehyung saat kabur pertama kali, bukan?" Kingston mengangguk.

"Bagaimana itu bisa terjadi? Aku dengan itu adalah kejadian yang mengerikan. Hanpir seluruh tahanan memberontak saat itu. Apa yang tahanan Kim Taehyung lakukan?"

"Yang jelas suasana sangat kacau. Aku akan menceritakannya padamu lain waktu, sekarang aku harus bertemu dengan seseorang. Maaf tapi aku harus pamit" Jungkook tersenyum, mengulurkan tangannya yang dibalas dengan kuat oleh Kingston.

"Sekali lagi, terima kasih tuan Kingston. Aku akan menunggu ceritamu"

♧ Prisonate | KOOKV ♧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang