Tiga

6 1 0
                                    

Istirahat aku dan kedua temanku,rika dan david menuju ke kantin.Menghiraukan pertanyaan dari mereka kenapa aku bisa terlambat,aku lebih memilih menceritakan tentang mimpi anehku semalam.
"Jadi,apa yang terhadi setelah kau tersandung batu itu?" tanya david.
"Aku pingsan,lalu aku terbangun"
"Itu saja?"tanya rika.
" Ya,itu saja"jawabku sambil mengendikkan bahu."Aku rasa itu hanya mimpi biasa saja"kata david dibalas dengan anggukan kepala rika.
"Tapi mimpi itu terasa nyata,aku bahkan merasa lelah saat berjalan mencari jalan keluar waktu itu" jelasku.
"Kau lelah karena kau berdiri dua jam dilapangan,bodoh"balas david.
Bugh.Aku meninju bahunya "Jangan mengataiku!"sedangkan dia hanya meringis kesakitan.
" Sudahlah,ayo ke kelas waktu istirahat sudah hampir habis,dan soal mimpi itu jangan terlalu dipikirkan,fani"sahut rika.
Aku hanya mengiyakan,lantas kami bertigapun segera pergi meninggalkan katin dan menuju kelas.

Blood and TearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang