Delapan

8 1 2
                                    

  Disana,di anak tangga ada seorang anak laki laki mungkin seumuran denganku,dia berdiri membelakangiku dan mengenakan baju yang sudah compang camping.Siapa dia? Kenapa dia bisa masuk ke dalam rumahku?
  
"Emm..kau siapa?"tanyaku pelan.Dia diam saja,masih dalam posisi membelakangiku di anak tangga.
  
"Hei,ba-gaimana...kau bisa masuk ke dalam?" entah kenapa aku merasa bulu kudukku meremang.
   Saat aku akan mendekatinya,dia dengan perlahan mulai membalik tubuhnya.Aku menahan nafasku,dia menyeringai dan melihat tepat di mataku.

  "Ayo ikut denganku...fa-ni"

Gluk

"Ke-mana?" tanyaku dengan gemetar.
  "Ke rumahku..." seringainya hampir mendekati telinganya dan tubuhnya mulai mengeluarkan darah.Dia mulai berjalan mendekatiku dan aku hanya bisa diam membeku ketakutan di ambang pintu kamarku.

Tolong aku!

Blood and TearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang