Bubble Gum

2.8K 61 16
                                    

Fuuuuh...!

Tup!

"Uhmm...! Enak sekali...!" girang seorang gadis dan melanjutkan kunyahannya.

Kunyah? Jika di pikiran kalian kata kunyah itu terjerumus pada permen, maka kalian benar.

Gadis itu sedang mengunyah permen, tepatnya permen karet. Sampai terlalu asiknya, ia bahkan melupakan bahwa ada seseorang yang duduk di sampingnya.

"Hmhmhm kau mau permen karet juga Fangie?" tanya gadis itu kepada seseorang yang sedari tadi menatapnya datar.

"Tidak. Dan berhentilah memanggilku dengan nama itu," balas laki-laki itu dengan datar. Sepertinya ia tidak menyukai nama yang di panggil oleh gadis itu.

Gadis tadi mengunyah permennya degan kasar. "Ah kau ini Fang serius sekali ck," kesal gadis itu kepada seseorang yang di ketahui bernama Fang.

"Hn"

Gadis tadi malah menggembungkan kedua pipinya tanda kesal dan melanjutkan mengunyah permen karetnya yang berada di mulutnya.

Setelah merasa bahwa rasa manis permen itu hilang, gadis itu membuang sisa permennya di tong sampah yang tak jauh dari tempat ia duduk.

Gadis tadi menghela napas. Mood-nya sepertinya tidak baik. Ia ingin sekali mengajak ngobrol Fang --seseorang yang berada di sampingnya-- tapi ia urungkan karena sifat laki-laki itu sangat dingin.

"Ying."

"Hm?" gadis bernama Ying itu bertanya.

"Ayo," setelah berucap dengan singkat, padat, dan jelas, Fang berdiri dan meninggalkan Ying yang masih terbingung.

"Hey Fangie! Ada apa?" Ying berhasil menyusul Fang.

Fang tidak menjawab.

"Ck kau ini!" kesal Ying.

Bagaimana ia tidak merasa kesal, sedari tadi Ying merasa telah di cuekin.

Ying memperlambat sedikit jalannya dan Fang yang berjalan duluan. Ia terdiam dan sepertinya sedang memikirkan sesuatu.

Duk!

"Aww," ringis Ying.

Terlalu serius dengan memikirkan sesuatu, Ying tidak sadar bahwa ia telah menabrak punggung Fang.

Fang yang merasa bahwa ada yang menabrak punggungnya pun berbalik dan melihat Ying yang sedang memegangi mukanya.

"Masuklah," Fang masih menatap Ying.

"Hah?"

"Ck masuklah," Fang meninggalkan Ying yang masih bingung dan masuk ke mobilnya.

Setelah mengedip-ngedipkan matanya tiga kali, Ying akhirnya sadar lalu ia pun masuk ke dalam mobil juga.

🐣🐣

Keadaan di mobil itu benar-benar sunyi. Fang yang masih fokus terhadap jalanan. Sedangkan Ying yang masih sibuk dengan mengunyah pacarnya (baca: permen karetnya)

Fuuuuh...!

Tup!

"Eumhh...!!" girang Ying.

Fang menatap Ying dengan datar, entah mengapa ia merasa kesal telah di cuekin oleh Ying --kekasihnya-- yang sedang berselingkuh itu.

"Eum... Eum... Fangie kita mau kemana?" tanya Ying.

Fang tidak menjawab, matanya fokus ke jalannan.

Ying kesal. Lagi-lagi ia di cuekin. Tapi, ia memaklumin kalau Fang sedari kecil memang dingin orangnya. Tapi disisi lain juga, Ying kesal dengan sifatnya itu.

|| BoBoiBoy Oneshot ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang