sticky note | Kang Minhee

;-nara

Setelah kejadian kemaren akhirnya gue sama kak Minhee jadian.

gak. boong gue.

mana mungkin jadian.

•//•

Semenjak hari itu, Minhee bener-bener berubah. Minhee berubah jadi ultramen. esalah.

Setiap hari Kak Minhee nganter gue pulang pergi sekolah udah kayak supir.

Sering banget ngajak gue jalan. Gimana gak makin bucin coba?

Mau semanis apapun Minhee tapi tetep aja gue gak di tembak-tembak. Makin bingung sama kak Minhee. Gue cuma takut salah jatuh cinta aja kok.

Secara gue pernah jadi secret admirer nya kak Minhee. Gue hampir tau semua tentang dia.

Terserah mau bilang gw bucin atau apalah. Nyata nya emang bener kok gw bucin WKWK.

Gue pernah mikir kalo kak Minhee itu suka juga sama gue. Tapi kayaknya gue salah?

Mau tau sesuatu? Kak Minhee lagi deket sama cewe disekolah.

Bukan gue.

Iya, cewe yang dimaksud itu bukan Nara.

Banyak banget gosip disekolah yang ngomongin mereka. Gak sedikit juga yang support hubungan mereka buat jadian.

Mau tau hal yang lebih nyesek?

Cewe yang dimaksud itu Yujin. dia sahabat gue juga, tapi beda kelas. Gue gak paham sama semua yang terjadi sekarang. Mau modar aja rasanya.

Segitu nya Kak Minhee bisa ngelupain gue? padahal gue sayang banget sama dia. Ah, udah lah biarin. gak jodoh kali?

Kak Minhee emang selalu nganterin gw pulang sekolah. Bikin anak orang baper? sering banget.

Gue jadi makin bingung sama perasaan gue sendiri.

Jadi status gue sama kak Minhee itu apa? temen doang ya?

Cuma sekedar temen yang pulang pergi sekolah bareng dan sekedar hang out berdua tiap weekend. Iya kan?

Udahlah. nyatanya kita cuma temen kan?

•//•

"Kak"

"hm?"

"besok-besok gausah nganter jemput aku ke sekolah ya?"

"kenapa?"

"g-gapapa kok. pokoknya jangan ya"

"kenapa emangnya?"

"jangan kak. kak Minhee emang gak malu nganter jemput aku? udah
kayak supir aja."

"ngak."

"ishh.. udah kak jangan pokoknya... plis ya..."

"serah."

***********

Ternyata benar, Minhee ngak jemput Nara kayak biasa nya. Agak kecewa sih. Tapi ini juga Nara yang mau sendiri kan?.

Iya, kali ini Nara udah bener-bener bertekad buat move on dari sang pujaan hati.

Udah sekitar dua minggu dari proses move on ternyata respon Minhee biasa aja tuh.

Sekarang Nara lagi bolos di rooftop kayak biasa. Nara duduk di salah satu kursi kayu panjang yang posisi nya ngadep kearah langit.

"Ternyata bener ya yang naruh perasaan itu cuma gue doang?" Ucap Nara sambil nunduk.

"Perasaan apa?"

"Eh?"

Nara kaget banget pas denger suara laki-laki dan Nara tau ini suara siapa.

"kak eunsang ngapain kesini?"

"gak boleh?" ucap eunsang sambil duduk di sebelah Nara.

"e-eh b-boleh kok"

"ada masalah ya ra?"

"n-ngak kok"  Nara bohong.

"gausah bohong."

"ngak bohong tuh" ucap Nara tersenyum paksa.

"Minhee kan?"

Nara tidak menjawab sama sekali saat mendengar nama itu.

"ternyata bener ya karna minhee" sambung eunsang.

Suasana menjadi sangat hening sekarang.

Bayangkan saja kamu membahas gebetan didepan mantan? canggung banget gak sih?.

"kak eunsang" Ucap Nara menoleh ke arah eunsang.

"hm?"  jawab eunsang yang tetap fokus menatap langit.

"bantu aku move on yuk?"

Eunsang yang mendengar kata-kata yang baru saja muncul dari mulut Nara sontak kaget.

"i-ini ceritanya kamu ngasih lampu hijau buat aku?" tanya eunsang.

"kok gak dijawab sih." jawab eunsang lagi.

"ngak tau ah" jawab nara yang mulai memerah.

"sensian amat sih mantan"

Wajah eunsang terlihat sangat cerah sekarang. kadar ganteng nya meningkat drastis dari biasanya.

"iya. aku bakal bantuin mantan aku ini move on kok" ucap eunsang terkekeh sambil menekan kata-kata mantan.

tbc

ehehhehe makin random yaampun.

jadi bingung mau lanjut apa unpub aja hshshjahsh :')

luv ya,
peachylla.