TEMAN BARU

425 11 4
                                    

Ini adalah sekolah ku yang baru, letaknya di Jawa Barat, tidak akan ku beritahu dimana daerahnya, yang terpenting kini akan kuceritakan bagaimana pedihnya aku berada di sini..

Chapter 1.

Ini adalah hari pertama aku masuk sekolah baru nuansa baru, dan juga teman baru. Tidak begitu buruk bagiku dihari pertama ini, namun aku belum mendapati teman satu orang pun.

Dua pintu yang berada didepan itu terbuka oleh tangan dengan kain batik berwarna biru dan cincin manis di jari jari cantik, dia guruku , lebih tepatnya, wali kelas ku.

"Ada guru ada guru ada guru", sontak murid dengan ribut nya sembari berlomba lomba untuk memenggapai tempat duduk nya masing masing.
Biasanya disekolah baru terutama dikelas baru murid murid bersikap diam dan tidak banyak bercanda itu dikarenakan Canggung dan masih merasa ragu untuk berulah, tetapi berbeda dengan kelas ku yang ini, ini cukup unik, seru, dan sangat membuatku nyaman.

" Assalamu'alaikum "
Guru itu memberikan salam kepada kami.
"Waalaikumsalam", balas kami
" Anak anak sudah kenal dengan ibu? ", tanya nya
" Belum bu" , jawab kami.
"Kalau begitu ibu akan memperkenalkan diri, nama ibu , Ninda salma , kalian bisa panggil ibu dengan sebutan IBU SALMA", Ucap nya.
" Baik bu salam kenal dari kami", Balas murid.

Akupun tersenyum senang karena ternyata murid murid disini sangat ramah.
Bu salma menyuruh kami untuk memperkenalkan diri satu persatu ke depan, dan itu dimulai dari barisan paling depan, untungnya aku berada di barisan depan di meja kedua jadi maksudku aku sangat gemetar jika harus menjadi orang pertama yang berada didepan.

Anak laki laki itu mulai memperkenalkan dirinya dan kemudian dilanjut dengan teman sebangku nya, giliran teman sebangku ku yang maju untuk memperkenalkan diri, aku baru saja kenal dengan nya saat dia memperkenalkan diri nya didepan, dia Aisyah, sangat baik dan juga ramah, aku menyukainya sehingga aku membuat rencana untuk semakin dekat dengannya, apalagi kita adalah teman sebangku.

Kini giliranku yang maju untuk memperkenalkan diri..

"Assalamu'alaikum wr.wb, Aku Diani Kusuma Wijaya Raharjo, anak kedua dari tiga bersaudara, salam kenal semua, wassalamualaikum wr.wb"

Aku tampak merasa lega saat itu, aku tidak merasa tegang karena sejak awal aku merasa kelas ini adalah surga, namun sudah kubilang jika aku orang pertama yang berada didepan aku pasti sudah menjadi perbincangan orang orang, karena aku memiliki sifat malu yang sangat memalukan. Kau paham apa arti malu namun memalukan? Yaa begitulah pasti akan paham.

Tak lama dari itu ada seorang perempuan yang memeberikan sebuah sapaan..
"

Hai", sapanya yang langsung menghadap kedepan muka ku.
" Oh hai", balas ku karena aku tidak mungkin tak menjawabnya..
"Nama ku, Nadin aldi Sahara", ucapanya sambil memberikan sebuah senyuman..
Aku sempat berfikir mengapa nama aldi terdapat pada perempuan , tapi bagiku itu bukan urusanku..
" Aku Diani Kusuma Wijaya Raharjo", balas ku sambil mengulurkan tangan..
Kita mengobrol sangat lama kupikir dia judes tapi dia baik.
"Dimana tempat dudukmu? ", kataku
"Kamu gak sadar ya? Aku duduk dibelakang kamu", dengan sedikit kaget mendengar nya aku langsung berbalik ke belakang melihat kondisi tempat duduknya, ternyata benar dia duduk dibelakang ku..
Sangat menyenangkan memiliki teman, teman di sampingku juga sangat baik.

" Diani.. Kenapa diam saja? Kamu gak boleh canggung, ini hari pertama dan kamu ga seharusnya canggung berlebihan seperti itu", Aisyah.

"Apanya yang berlebihan? Aku gak canggung berlebihan, menurut ku ini canggung yang stabil" Balas ku..
Aku memang sangat canggung karena aku tidak tahu harus bagaimana, saat selesai memperkenalkan diri kedepan saja aku merasa dag dig dug jantungku semakin bergerak cepat..

"Boleh aku minta nomor wa mu? " , aisyah

"Tentu"kemudian aku memberinya nomor digit telepon ku..

Author pov

Diani terlihat sangat senang hari ini, karena dia sudah mendapatkan 3 teman baru, mungkin terdengar aneh karena Diani adalah anak yang pendiam, namun itu hal wajar karena ini adalah hari pertama.

Waktu sudah menunjukan pukul 08.00

Jam pelajaran sudah dimulai sejak tadi 'seharusnya'. Tapi dikarenakan guru mengadakan Introduction bagi murid muridnya jadi waktunya terpotong.

Diani pov

"Raharjo! ", seorang yang mengucap nama belakangnya dengan lantang, aku tidak mengerti mengapa ada orang yang berani mengatakan nama belakangku. Aku berbalik arah.
" Kamu yang bilang ? ", tanyaku kepada nadin, namun nadin merasa bingung akan hal itu, jadi aku tidak bersangka buruk padanya..
"apa maksudnya? Aku gak bilang apa apa dari tadi", balasnya dengan bingung sambil menatapku..
" Lalu siapa?", aku bertanya dengan bodohnya pada nadin yang dia sendiri tidak tahu apa apa ..
Tiba tiba seorang perempuan berambut panjang dengan jepit rambut berwarna merah yang bertuliskan "i'm girl" Itu mendekat kepadaku ..
" Why? Kamu denger tapi gak tau orangnya?", ucapnya sembari melipatkan kedua tangannya didadanya
"Kamu? ", balas ku karena aku curiga padanya yang tiba tiba datang
" Iya ", jawabnya singkat dengan muka datar
Aku menghela napas lembut, " Kamu panggil aku Diani aja, untuk nama belakang itu tidak perlu kam- "
Ucapanku terpotong "Kenapa? shombong amat hahaha",dan teman temannya pun mendatangiku, menanyakan pada perempuan berjepit rambut itu mengenai masalah nya padaku " Kenapa fa? dia nyari masalah? ", aku sedikit bingung kenapa dia bilang kalau aku yang mencari masalah, " Iya songong ni anak, untung hari pertama masih gue maafin", ucap perempuan berjepit itu
"Udah yu cabut", balas teman nya
Mereka pergi tanpa sepatah kata, dan aku memperhatikan gerak gerik mereka saat mereka keluar kelas , aku menanyakan pada nadin " Dia siapa?, kok judes banget sih padahal aku cuma mau ngasih tau kalo manggil nama aku jangan pake nama belakang", aku bertanya sambil memanyunkan bibirku, "aku juga gatau, ini hari pertama aku gak kenal sama mereka haha, yang sabar aja,gausah dimasukin ke hati lagian cuma masalah sepele si dianya aja yang cari masalah ke kamu", mengatakan hal tersebut dengan santai nya sambil tertawa membuatku terkejut pada nadin, bagaimana aku harus bersikap biasa saja ketika ada orang yang tiba tiba menilai ku anak yang tinggi hati .
"Ngapain kalian, yuk ke kantin gue traktir deh", Aisyah.
" Seriusan? ",Nadin
" Kuy ga nih, mumpung baik", Aisyah
"Kuy lah masa gak kuy yxg yan?",Nadin
Aku terdiam memandangi mereka berdua, dan pandanganku kepada mereka berdua ku ubah menjadi pandangan kosong, aku berencana membuat mereka takut, tapi mereka malah meninggalkanku, alhasil aku berlari mengejar mereka.
" NADIN, AISYAH !!!!!!", aku berlalu mengejar mereka sambil meneriakan nama mereka, terlihat dari belakang mereka cengengesan mendengar itu.

Kantin.

Jahat banget sih mereka ninggalin aku ..

"Nadin, Aisyah tega banget ninggalin aku " Aku cemberut dan duduk di kursi dekat lapak bakso yang berada di kantin , "udah maaf kita kita cuma bercanda, lagian gak ditinggal naik haji masih disini kita wkwk", Aisyah.
Nadin hanya tersenyum lebar kepadaku dan aku mengangguk..

" Sya, yakin lo nraktir kita? ", Nadin
" Iye, pesen aja yg kalian mau", Aisyah
"Kalo gitu aku pesen bakso aja ya, aku rasanya kangen , udah lama ga makan bakso" , mereka mendengar kata ku sambil mengocek sambal didepanku
"Miris sekali kamu Diani", Aisyah
" Jangan bersedih kawan mari bernyanyi bersama ", Nadin
" Nggggg nggggg nggggg nggggg ", Aisyah + Nadin.
" Kalian kaya ngedesah tau gak? ", aku mengatakan itu karena aku mereka berisik dengan mereka
" Iwwww " Mereka mengatakan nya secara bersamaan
"Kenapa? " Aku menaikan alisku karena aku bingung dengan mereka
"Yeay bakso nya udah datang",Aisyah
" Yeay yeay makan bakso lagi", Nadin
"Udah lama gak makan bakso", Aisyah
" Iya meskeeen", Nadin

Mereka meledek ku aku hanya diam dan tidak mau bicara, "haha becanda yan, makan aja yang kenyang ", Nadin.
" Jangan bapereuuu makan aja", Aisyah.
Aku pun memakan bakso itu bersama dengan dua makhluk yang baru ku kenal dua jam yang lalu, melihat Aisyah dan Nadin aku teringat pada Citra dan Sindy mereka sangat mirip, aku merasa nyaman didekat mereka seperti aku berada di dekat Citra dan Sindy.



Maap kalo garing ya, mampet ide nih huhu, nanti update lagi, bakal seru ceritanya kok wkwk.

Jangan lupa vote!! 🍑

Jangan lupa juga follow akun nya yaa gais !! 🎤

STOP BULLYING [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang